Denpasar (ANTARA) - Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mengaplikasikan dan meneladani nilai-nilai luhur ajaran Bung Karno bagi rakyat Indonesia, terlebih di Provinsi Bali.
"Bali adalah percontohan bagi daerah lain dalam menerapkan ajaran Bung Karno secara utuh, sesuai kearifan lokal yang ada," kata Koster saat membuka Lomba Cerdas Cermat dan Pidato Bung Karno tingkat SMA/SMK se-Bali, di Denpasar, Kamis.
Koster mengemukakan visi pembangunan 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali', ide dan konsepnya juga digali dari pemikiran Bung Karno karena konsep berkepribadian secara budaya sangat cocok dengan Bali.
Selain itu, generasi muda Bali hendaknya paham pula dengan sejarah bangsa. "Jangan meninggalkan sejarah. Generasi terkini harus tahu siapa pahlawan bangsa, siapa Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia," ucapnya.
Gubernur Bali dalam kesempatan itu menguraikan sejumlah peran besar Bung Karno dalam masa-masa menuju kemerdekaan. "Sejarah mencatat peran Beliau dalam menjadikan bangsa ini merdeka. Kita harus warisi semangat, ide dan gagasan beliau untuk Indonesia Raya," ujarnya.
Seiring dengan jasa-jasa dalam memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia dan hal-hal lain yang berkaitan dengan terlahirnya negeri ini, menurut Koster sudah sepantasnya Bung Karno untuk dihormati sebagai Bapak Bangsa, sebagai Pahlawan Nasional.
Pada tahun-tahun selanjutnya, Koster pun memastikan gelaran Bulan Bung Karno akan terus dilaksanakan dan akan lebih meriah lagi.
"Peserta lomba akan ditingkatkan lagi. Sekarang tingkat SMA/SMK, tahun depan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Kita tanamkan nilai-nilai kebangsaan dari tingkat awal hingga tingkat lanjutan generasi kita," ujarnya di hadapan peserta yang turut didampingi para guru dan kepala sekolah mereka masing-masing itu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Bali Ketut Ngurah Boy Jayawibawa mengatakan semangat dan gagasan Bung Karno, terutama Pancasila harus diteladani generasi penerus.
"Kita mengenang dan merefleksikan semangat Bung Karno yang sesuai pula dengan visi 'Nangun Sat Kerthi Loka Bali' dan kearifan lokal Bali," ujarnya
Lomba pidato dan cerdas cermat itu diikuti perwakilan SMA/SMK/SLB kabupaten/kota se-Bali. Sebanyak 23 orang siswa tercatat turut ambil bagian dalam lomba pidato dan 45 peserta lomba cerdas cermat bertema Bung Karno.
Gubernur Koster dalam kesempatan tersebut juga turut langsung menyaksikan dan menyemangati beberapa peserta yang tampil mengikuti perlombaan.
Koster: saat ini waktu tepat teladani Bung Karno
Kamis, 13 Juni 2019 15:00 WIB