PLN Bali salurkan bantuan Rp50 juta untuk pelestarian Tukad Buleleng
Minggu, 6 Juni 2021 15:09 WIB
Singaraja, Buleleng (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp50 juta sebagai bentuk kepedulian untuk pelestarian Tukad/sungai Buleleng di Kelurahan Kampung Bugis, Kabupaten Buleleng, Bali.
Keterangan tertulis dari Humas PLN Bali yang diterima di Singaraja, Buleleng, Minggu, menyebutkan bantuan program PLN Peduli itu diserahkan langsung oleh Manager PLN UP3 Bali Utara, Agus Yudistira, kepada Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra pada peringatan Hari Lingkungan Hidup (5/6/2021).
Dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, itu, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengatakan Tukad Buleleng ini memang sudah tidak difungsikan lagi sebagai pelabuhan, namun keberadaannya memiliki nilai sejarah yang tinggi sehingga penting untuk dijaga kebersihannya.
"Kami mengapresiasi PLN yang dalam hal ini telah ikut peduli terhadap kelestarian Tukad Buleleng, sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Kami mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga apa yang sudah diberikan oleh PLN," kata Sutjidra.
Baca juga: PLN dukung UMKM Bangkit untuk pemulihan ekonomi Bali
Dalam acara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melandrat, menjelaskan peringatan Hari Lingkungan Hidup dilaksanakan dengan kegiatan bersih-bersih sungai, sekaligus mempercantik kawasan hilir Tukad Buleleng sehingga dapat menciptakan destinasi wisata baru bagi masyarakat.
"Kami percantik hilir Tukad Buleleng untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar meningkatkan rasa malu membuang sampah ke sungai," jelasnya.
Ia mengapresiasi PLN yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Buleleng, serta mengharapkan kelompok peduli sungai untuk mempertahankan keasrian Tukad Buleleng.
"Integrasi peran seluruh stakeholder, baik di tingkat kelurahan hingga kecamatan, sangat penting, sehingga lingkungan asri tetap terjaga," kata Gede Melandrat.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bali Utara, Agus Yudistira, menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN kepada masyarakat.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat menjaga lingkungan lebih bersih," ungkap Agus.
Baca juga: DEN bahas antisipasi Darurat Energi Tenaga Listrik dalam rakor di Bali
Dalam kesempatan itu, perwakilan Kelompok Peduli Sungai Buleleng Gede Budiasa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah mewujudkan harapan masyarakat di sekitar Tukad Buleleng.
"Bantuan yang diberikan kami wujudkan dalam pengadaan kano serta lampu-lampu yang menerangi, sekaligus menghias pinggir Tukad Buleleng ini," jelas Gede Budiasa.
Ia menjelaskan penyediaan kano nantinya difungsikan tidak hanya untuk kepentingan wisata, namun juga sebagai alat untuk mengambil sampah yang sulit dijangkau.
Keterangan tertulis dari Humas PLN Bali yang diterima di Singaraja, Buleleng, Minggu, menyebutkan bantuan program PLN Peduli itu diserahkan langsung oleh Manager PLN UP3 Bali Utara, Agus Yudistira, kepada Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra pada peringatan Hari Lingkungan Hidup (5/6/2021).
Dalam acara yang dihadiri Ketua DPRD Buleleng, Gede Supriatna, itu, Wakil Bupati Buleleng, I Nyoman Sutjidra mengatakan Tukad Buleleng ini memang sudah tidak difungsikan lagi sebagai pelabuhan, namun keberadaannya memiliki nilai sejarah yang tinggi sehingga penting untuk dijaga kebersihannya.
"Kami mengapresiasi PLN yang dalam hal ini telah ikut peduli terhadap kelestarian Tukad Buleleng, sehingga menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi. Kami mengimbau masyarakat untuk sama-sama menjaga apa yang sudah diberikan oleh PLN," kata Sutjidra.
Baca juga: PLN dukung UMKM Bangkit untuk pemulihan ekonomi Bali
Dalam acara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Buleleng, Gede Melandrat, menjelaskan peringatan Hari Lingkungan Hidup dilaksanakan dengan kegiatan bersih-bersih sungai, sekaligus mempercantik kawasan hilir Tukad Buleleng sehingga dapat menciptakan destinasi wisata baru bagi masyarakat.
"Kami percantik hilir Tukad Buleleng untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar meningkatkan rasa malu membuang sampah ke sungai," jelasnya.
Ia mengapresiasi PLN yang telah memberikan perhatian kepada masyarakat Buleleng, serta mengharapkan kelompok peduli sungai untuk mempertahankan keasrian Tukad Buleleng.
"Integrasi peran seluruh stakeholder, baik di tingkat kelurahan hingga kecamatan, sangat penting, sehingga lingkungan asri tetap terjaga," kata Gede Melandrat.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bali Utara, Agus Yudistira, menyampaikan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan PLN kepada masyarakat.
"Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat agar dapat menjaga lingkungan lebih bersih," ungkap Agus.
Baca juga: DEN bahas antisipasi Darurat Energi Tenaga Listrik dalam rakor di Bali
Dalam kesempatan itu, perwakilan Kelompok Peduli Sungai Buleleng Gede Budiasa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PLN yang telah mewujudkan harapan masyarakat di sekitar Tukad Buleleng.
"Bantuan yang diberikan kami wujudkan dalam pengadaan kano serta lampu-lampu yang menerangi, sekaligus menghias pinggir Tukad Buleleng ini," jelas Gede Budiasa.
Ia menjelaskan penyediaan kano nantinya difungsikan tidak hanya untuk kepentingan wisata, namun juga sebagai alat untuk mengambil sampah yang sulit dijangkau.