Gianyar, Bali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gianyar, Balii, mengadakan penyuntikan vaksin Human Papilloma Virus (HPV) atau kanker rahim kepada para siswi SMP di kabupaten tersebut guna mencegah kanker rahim.
Siaran pers Diskominfo Pemkab Gianyar, Minggu menyebutkan bahwa program itu merupakan kerja sama Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Gianyar dengan dinas kesehatan.
Vaksinasi ini diberikan secara simbolis kepada 28 siswa SMP N 1 Blahbatuh dan akan dilakukan secara serentak kepada siswi SMPN di Kabupaten Gianyar oleh puskesmas di masing-masing wilayah.
Baca juga: Vaksinasi HPV cegah kanker serviks sejak dini
Dalam kegiatan vaksinasi HPV tampak hadir Bupati Gianyar I Made Agus Mahayastra, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Gianyar sekaligus Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar Surya Adnyani Mahayastra, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Gianyar, kepala organisasi perangkat daerah Kabupaten Gianyar, serta kepala sekolah menengah pertama se-Kabupaten Gianyar.
Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Gianyar Surya Adnyani Mahayastra mengatakan pemberian vaksin ini merupakan program rutin YKI sejak Tahun 2015. Pada tahun 2015 YKI Cabang Gianyar telah memberikan vaksin HPV kepada 1.120 anak dengan anggaran Rp728 juta, Tahun 2016 sebanyak 1.458 anak dengan anggaran Rp1,02 miliar, Tahun 2017 sebanyak 2.902 anak dengan anggaran Rp5 miliar lebih, Tahun 2019 sebanyak 3.737 anak dengan anggaran Rp3,189 miliar.
"Jika sebelumnya vaksinasi HPV menyasar seluruh siswi SMP, tahun ini YKI Gianyar memprioritaskan anak-anak yang kurang mampu, anak-anak yang berprestasi, serta anak-anak yang memiliki keluarga riwayat kanker," katanya.
Tahun 2021 ini tercatat sebanyak 169 orang anak penerima vaksin HPV. "Saat ini kanker menjadi penyebab kematian yang paling banyak, sehingga saya selaku ketua YKI Cabang Gianyar memiliki tanggung jawab dan kewajiban untuk menjaga generasi-generasi kita terhindar dari kanker serviks dan kanker payudara,” ujar Surya Adnyani Mahayastra.
Tujuan pemberian vaksinasi untuk memberikan perlindungan atau kekebalan kepada remaja putri terhadap kanker serviks dan kanker payudara, serta dapat menekan angka kesakitan dan kematian yang disebabkan kanker.