Buleleng (ANTARA) - Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa mengatakan dalam arahannya saat kegiatan apel di Posko SAR Polri area Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali, bahwa apabila selama penyisiran menemukan barang-barang yang sekiranya adalah barang asing agar segera dilaporkan.
"Dalam penyisiran ini juga melibatkan TNI AL, Ditpolairud, Basarnas dan instansi terkait. Untuk itu apabila nanti menemukan barang-barang yang sekiranya itu barang asing, itu juga laporkan dan diamankan," kata Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa dalam sambutannya di Pelabuhan Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa.
Berdasarkan data di posko SAR Polri area Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, Bali, untuk sarana prasarana pencarian KRI Nanggala-402 terdiri dari satu unit kapal C2 KP.XI/2016, satu unit Tactical Boat dan satu unit RIB dari Polairud Polda Bali.
Selanjutnya, dari Bidokkes Polda Bali mengerahkan satu mobil ambulan dengan perlengkapannya. Kemudian dari Polrairud Polres Buleleng mengerahkan dua unit Kapal C2 dan tiga unit kapal C3.
Dari Basarnas mengerahkan satu unit kapal, dua unit Rescue Carrier Rapid Land SAR dan satu unit Rigid Infaflatble Biat. Lalu, dari BPBD menyediakan 10 pelampung.
Adapun dua posko SAR Polri yang didirikan yaitu di Celukan Bawang, Kabupaten Buleleng, dan Pelabuhan Banyuwangi. Selain itu, sebanyak 265 personel Polda Jawa Timur dan 66 personel Polda Bali dikerahkan dalam kegiatan evakuasi tersebut.