Denpasar (Antaranews Bali) - Sebanyak 2.440 unit kapal laut merapat di sejumlah pelabuhan laut di Bali selama bulan Maret 2018, atau meningkat 578 unit atau 31,04 persen dibandingkan dengan bulan Februari 2018 (m-to-m) yang tercatat 1.862 unit.
"Kapal yang berlabuh tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya juga meningkat 451 unit atau 22,67 persen, karena pada Maret 2017 kapal yang merapat hanya 1.989 unit," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan, kapal laut yang berlabuh tersebut tercatat merapat di Pelabuhan Benoa, Denpasar, sebanyak 674 unit pada bulan Maret 2018, atau meningkat 27,17 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 530 unit.
Namun, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya justru menurun 7,42 persen, karena Maret 2017 melayani 728 kapal berbagai ukuran.
Untuk pelabuhan laut lainnya di Bali di luar Pelabuhan Benoa melayani 1.766 unit selama bulan Maret 2018, atau meningkat 32,58 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1,332 unit.
Kapal laut yang bersandar tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya juga meningkat 40,05 persen, karena selama Maret 2017 melayani 1.261 unit.
Adi Nugroho menjelaskan, seluruh kapal laut yang merapat di lima pelabuhan laut yang ada di Bali tersebut selama bulan Maret 2018 melayani 227.462 orang penumpang tujuan ke berbagai daerah di Indonesia. Jumlah penumpang tersebut meningkat 32.311 orang atau 16,56 persen dibanding bulan sebelumnya (m-to-m) 195.151 orang.
Meningkatnya jumlah penumpang pada bulan Maret 2018 jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) dipicu oleh meningkatnya penumpang di Pelabuhan Benoa, Denpasar sebesar 58,03 persen dan pelabuhan lainnya 3,36 persen.
Jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) jumlah penumpang juga menunjukkan peningkatan sebesar 10,15 persen. Peningkatan jumlah penumpang terutama di Pelabuhan Benoa dipicu oleh meningkatnya jumlah penumpang internasional akibat banyaknya kapal pesiar yang bersandar.
Untuk angkutan barang pada bulan Maret 2018 dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) mengalami penurunan sebesar 9,69 persen. Jumlah angkutan barang tersebut dibandingkan dengan bulan sebelumnya (m-to-m) terjadi peningkatan sebesar 20,14 persen, ujar Adi Nugroho.
Bali memiliki lima buah pelabuhan laut yang terdiri atas pelabuhan Gilimanuk (Bali barat) yang menghubungkan dengan Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, dan Pelabuhan Padangbai (Bali timur) yang menghubungkan dengan Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu juga Pelabuhan Benoa, Denpasar yang berfungsi untuk pelabuhan penumpang ke berbagai daerah tujuan di Indonesia timur, disamping pelabuhan wisata dan pelabuhan perikanan.
"Demikian pula Pelabuhan Celukan Bawang di Kabupaten Buleleng, Bali utara yang berfungsi sebagai pelabuhan angkutan barang, disamping Pelabuhan Nusa Penida, yang khusus melayani penyeberangan lokal di Bali," ujar Adi Nugroho. (WDY)
2.440 Unit kapal laut merapat di Bali
Minggu, 13 Mei 2018 10:06 WIB