PLN: Di pulau Timor, pasokan listrik sudah pulih

Sejumlah petugas PLN saat melakukan pemulihan pasokan listrik yang rusak pada saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 70 kiloVolt akibat badai siklon tropis Seroja di Desa Tunfeu, Kabupaten Kupang, NTT, Minggu (18/4/2021). (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

Kupang (ANTARA) - Pasokan listrik di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, yang rusak akibat siklon tropis Seroja kini telah pulih, kata Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, PT PLN (Persero) Syamsul Huda.

"Dengan berhasilnya kita melakukan recovery, terutama tower saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 70 kV di sistem Timor maka pasokan listrik saat ini sudah kembali pulih," katanya dalam konferensi pers secara virual dan tatap muka terbatas terkait pemulihan pasokan listrik pasca bencana siklon tropis Seroja melanda NTT di Kupang, Senin.

Bencana badai Seroja yang menerjang NTT pada 4-5 April lalu mengakibatkan tanah longsor dan merobohkan dua tower SUTT 70 kV pada section 19 dan 20 di Desa Tunfeu, Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.

Kedua unit tower tersebut merupakan urat nadi pasokan listrik untuk sejumlah kabupaten di Pulau Timor yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, hingga Belu.

Syamsul mengatakan kondisi ini membuat masyarakat di beberapa kabupaten tersebut mengalami gelap gulita selama lebih dari satu minggu hingga saat ini sudah kembali pulih.

"Kami mohon maaf ini bukan suatu kesengajaan tetapi memang ada musibah yang harus kita tangani bersama-sama," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan PLN terus melakukan penormalan listrik listrik pascabencana mulai h+1 hingga h+13 berupa pemulihan pasokan listrik di sistem Timor.

PLN mengerahkan personel sebanyak 1.812 orang untuk seluruh NTT untuk bekerja siang dan malam tanpa henti melakukan pemulihan kelistrikan di NTT didukung personel TNI, pemerintah daerah, dan segenap lapisan masyarakat.

"Kami atas nama direksi PLN mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang sudah membantu PLN melakukan recovery kelistrikan di NT," katanya.

Turut hadir dalam konferensi pers tersebut pimpinan dan jajaran sejumlah instansi di antaranya PLN Unit Induk Wilayah NTT, BPBD NTT, Dinas ESDM NTT, juru bicara Pemprov NTT, perwakilan TNI dari Korem 161/Wirasakti serta para relawan personel PLN dari luar NTT.