Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, berkomitmen untuk terus menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di wilayah tersebut.
"Kami juga mengajak masyarakat maupun masyarakat di daerah subak untuk tidak membuang sampah ke sungai, merawat kebersihan aliran sungai maupun irigasi subak serta menjaga ikan-ikan yang ada," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Senin.
Ia mengatakan, pelestarian lingkungan seperti dengan menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah bagian dari usaha merawat bumi. Menurutnya, apabila bumi ini sudah dirawat dengan baik, maka nantinya alam juga akan bersahabat dengan manusia.
Pihaknya juga telah melakukan penebaran benih ikan di sejumlah wilayah seperti yang telah dilakukan di Tukad Yeh Teba, Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Nadung dengan menebarkan sebanyak 30 ribu benih ikan jenis Nila.
Baca juga: Pemkab Badung minta masyarakat jaga kebersihan aliran sungai
Bupati Giri Prasta menjelaskan, kegiatan penebaran ikan itu merupakan salah satu upaya bersama dalam melestarikan alam lingkungan dan merupakan bagian dari komitmen untuk terus menjaga kelestarian Daerah Aliran Sungai.
"Kami harapkan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut sehingga selain kami dapat menjaga populasi ikan, juga dapat menjaga lingkungan irigasi agar tetap asri dan tentunya mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat," katanya.
Kepala Dinas Perikanan Badung, I Nyoman Suardana mengatakan, penebaran benih ikan yang dilakukan bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan, menjaga lingkungan irigasi serta meningkatkan populasi ikan khususnya di masa pandemi COVID-19 di perairan umum.
Ia menjelaskan, pada tahun 2021 ini, pihaknya sidah menyebar sebanyak 487 ribu bibit ikan nila, karper dan lele pada 15 kelompok dan subak di berbagai wilayah Badung.
"Kami menargetkan pada tahun 2021 ini sebanyak 2,1 juta benih ikan dapat ditebar. Terkait benih ikannya itu bersumber dari Balai Benih Ikan (BBI) Kapal, Petang dan sebagian dari Balai Benih Ikan Baha," ungkap Nyoman Suardana.