London (Antara Bali) - Pencak Silat Indonesia yang merupakan warisan budaya leluhur bangsa Indonesia cukup digemari oleh masyarakat Maroko.
Hal ini terlihat saat anak-anak, remaja dan pemuda Maroko mendemonstrasikan kemampuan pencak silat Indonesia di hadapan publik Maroko, ujar Sekretaris III / Pelaksana Fungsi Pensosbud, Suparman Hasibuan kepada ANTARA di London, Selasa.
Asosiasi Pencak Silat Indonesia Maroko yang menjadi salah satu mitra kerja KBRI Rabat mengadakan Pagelaran Pencak Silat di Auditorium Sinema Sale-Maroko dalam rangka memperingati Hari Lahir Putra Raja, Pangeran Moulay Hassan, minggu ini.
Pada pembukaan pagelaran tersebut dikumandangkan lagu kebangsaan Maroko dan lagu kebangsaan Indonesia yang dihadiri Dubes RI untuk Maroko, Tosari Widjaja beserta seluruh staf KBRI Rabat dan kalangan masyarakat Indonesia di Maroko.
Aksi unjuk kebolehan seni beladiri tradisional Indonesia tersebut, yang menampilkan gerakan dinamis dengan tangkas diperagakan para remaja Maroko, sehingga mengundang tepuk tangan dari masyarakat Maroko yang memadati Auditorium Sinema Sale-Maroko.
Dalam menyatukan gerakan silat, ucapan "Satu, Dua, Tiga" dengan tegas dituturkan para pemain pencak silat sehingga mengundang tepuk tangan dari Dubes Tosari Widjaja serta masyarakat Indonesia lainnya.
Untuk kesuksesan acara tersebut, KBRI Rabat memberikan dukungan penuh kepada Ketua Pencak Silat Indonesia Maroko Abdessalam yang juga merupakan warga Maroko.
Dubes Tosari Widjaja dalam sambutannya pada acara pembukaan menyampaikan komitmen Pemerintah Indonesia untuk senantiasa memberikan dukungan atas berbagai kegiatan dan upaya Asosiasi Pencak Silat Indonesia Maroko dalam mempromosikan Pencak Silat di Maroko.(*/M038/T007)