Denpasar (ANTARA) - Bank Central Asia (BCA) berkomitmen untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui pelaksanaan program pemerintah bertajuk "Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021".
Acara peluncuran Gernas BBI dilakukan secara hybrid dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, Senin, oleh Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja, Kepala Kanwil IV Makassar Hendrik Sia, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo hadir secara virtual.
Baca juga: Bank Central Asia hadirkan KPR BCA ONLINEXPO
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Sukawati dan Sekjen Kementerian Perhubungan Djoko Sasono menghadiri secara langsung acara tersebut dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kami bangga dapat menjadi bagian dalam Gernas BBI 2021. Gerakan nasional ini sejalan dengan komitmen kami dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, khususnya melalui sektor UMKM. Kolaborasi dari kesamaan tujuan dan gerakan ini bakal semakin memperkuat BCA dalam mendorong masyarakat untuk semakin mencintai, mengembangkan, dan meningkatkan nilai tambah produk lokal dan bangga dengan buatan Indonesia," ujar Jahja.
Ia mengatakan pihaknya turut menyukseskan rangkaian kegiatan Gernas BBI dengan membantu program pemasaran dari produk-produk Bangga Buatan Indonesia melalui situs e-commerce dengan memberikan potongan harga. Selain itu, pihaknya memberikan sarana promosi bagi UMKM di Kantor Cabang BCA di Bali.
Untuk menutup rangkaian kegiatan di Bali, pihaknya mengadakan webinar yang menghadirkan pembicara dari BCA dan Servasius Bambang Pranoto selaku owner Minyak Kutus-Kutus, sebagai salah satu pelaku UKM Premium yang telah lolos Kurasi.
Sejalan dengan Gernas BBI, BCA telah mengembangkan program #BanggaLokal di akhir tahun 2020. Program #BanggaLokal telah menghimpun ratusan merchant yang terdiri dari merchant kesehatan & kecantikan, fashion, makanan & minuman serta hobi & aktivitas. Dan, karena memiliki tujuan yang sama, pada tahun 2021 akan menjadi program #BanggaLokal, #BanggaBuatanIndonesia.
Baca juga: tiket.com mencatat volume transaksi sensasional ajang OTW Lokal
Secara kongkret, BCA melakukan pendampingan UKM dengan cara membantu mengkurasi produk-produk UKM sehingga dapat diangkat melalui program promosi dan komunikasi, sehingga dapat meningkatkan awareness dan penjualan; membantu proses persiapan UMKM untuk onboarding dalam e-commerce maupun platform penjualan berbasis digital yang memudahkan konsumen mengakses produk UMKM; serta membantu proses pengembangan Bisnis melalui fasilitas kredit bagi yang memenuhi syarat dan infrastruktur pembayaran elektronik (QRIS dan EDC).
Per November 2020, BCA mencatat total outstanding penyaluran UMKM BCA sebesar Rp77 triliun kepada 135.000 debtitur dengan rata-rata pertumbuhan selama 3 tahun terakhir sebesar 15 persen diatas rata-rata pertumbuhan kredit UMKM perbankan yang sebesar 9 persen.
"Kehadiran Gernas BBI 2021 dapat menjadi permulaan yang baik di awal tahun ini untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia dalam membangun bisnis UMKM. Gerakan ini patut didukung oleh semua pihak, terutama di masa pandemi ini. Semoga Gernas BBI 2021 dapat menjadi sarana untuk kebangkitan produk-produk lokal Indonesia," katanya.