Jasa Raharja Bali bagikan 6.060 masker

Denpasar (ANTARA) - PT Jasa Raharja Cabang Bali membagikan 6.060 masker medis dengan sasaran sejumlah fasilitas publik di Pulau Dewata, sebagai salah satu upaya untuk mencegah penularan COVID-19.

"Untuk pembagian masker, kami prioritaskan ke fasilitas publik, seperti Kantor Samsat karena di sana banyak aktivitas masyarakat," kata Humas PT Jasa Raharja Cabang Bali Syaiful Anwar di Denpasar, Jumat.

Pembagian masker telah dilaksanakan secara berkala sejak sebelum 1 Januari 2021, tak hanya menyasar Kantor Samsat di berbagai kabupaten/kota di Bali, termasuk saat pelaksanaan operasi kepolisian untuk pengamanan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

"Jadi petugas-petugas di pos pengamanan juga kami bagikan masker medis ini," ujar Syaiful.

Baca juga: Gubernur: Bali tertinggi dalam penerapan protokol kesehatan

Syaiful mengemukakan alasan pembagian 6.060 masker ini disesuaikan dengan usia PT Jasa Raharja yang sudah 60 tahun.

Bertepatan dengan HUT ke-60 yang bertemakan "Bangga Melayani Negeri" pada 1 Januari 2021, PT Jasa Raharja juga membagikan paket bahan pokok.

Pembagian paket bahan pokok itu, lanjut dia, juga merupakan bentuk kepedulian pihaknya terhadap masyarakat terdampak pandemi COVID-19.

"Jadi program kami itu dilakukan sebelum Tahun Baru, sampai dengan seakarang masih berjalan. Respons masyarakat sangat baik terhadap program kami ini. Masyarakat juga berharap program ini tidak hanya pada saat ulang tahun saja, jadi berjalan secara berkesinambungan," ujar Syaiful

Baca juga: AP I-Pramuka Bali bagikan masker di Bandara Ngurah Rai

Jasa Raharja Cabang Bali selain membagikan masker dan paket bahan pokok juga telah menyediakan layanan tes cepat antibodi pada tahun 2020. Pihaknya memastikan layanan tes cepat akan diusahakan kembali dilanjutkan pada 2021.

"Beberapa bulan sebelum Tahun Baru itu kami memang ada melakukan tes cepat. Ada rapid test untuk sopir-sopir bus, dan mitra kerja Jasa Raharja lainnya," ucap Syaiful.

Pihak Jasa Raharja Bali juga tengah menyusun program terkait waktu dan sasaran pelaksanaan tes cepat untuk ke depannya.