Tabanan, Bali (ANTARA) - Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya meminta jajaran Polres Tabanan untuk menyiagakan mobil derek antisipasi kendaraan macet yang berpotensi menimbulkan kemacetan di jalur mudik menuju Gilimanuk.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Bali saat mengecek Pos Terpadu Idul Fitri Adipura dan Pos Pelayanan Idul Fitri Selabih di Kabupaten Tabanan, Bali, Senin.
Dalam pengecekan tersebut, Kapolda juga melihat persiapan pengamanan dan pelayanan personel gabungan seperti Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, Jasa Raharja dan Senkom Mitra Polri.
Kapolda pun menerima paparan dari Kepala Pos terkait rencana rekayasa lalu lintas jika terjadi kepadatan lalu lintas di wilayah Tabanan.
Baca juga: Kapolda Bali cek pengamanan mudik di Terminal Mengwi
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Ariasandy menyatakan lalu lintas di jalan raya depan Pos Terpadu Adipura dan Pos Pelayanan Selabih terpantau masih landai dan lancar.
Jalan tersebut merupakan jalur utama arus mudik dari Denpasar menuju Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana.
"Hasil pengecekan dengan Kapolda Bali, situasi arus mudik masih aman, landai dan lancar. Tidak ada kemacetan yang menyebabkan personel harus melakukan penguraian akibat dari kepadatan lalu lintas," ujarnya.
Perwira melati tiga di pundak ini menjelaskan penyebab kemacetan di Tabanan seringkali diakibatkan karena adanya kendaraan truk dan bus besar yang mengalami pecah ban, patah as dan mesin mogok.
Baca juga: Polda Bali siapkan penampungan pemudik yang tidak terangkut kapal
"Untuk mengantisipasi hal ini, Bapak Kapolda meminta kepada Kapolres Tabanan untuk menyiagakan mobil derek agar cepat mendapat penanganan sehingga tidak menimbulkan kemacetan panjang," katanya.
Menurut Kabid Humas puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat (28/3/2025).
Hal ini merupakan hal yang wajar karena akan terjadi peningkatan volume kendaraan yang sangat signifikan, sedangkan kapal yang beroperasi untuk menyeberangkan para pemudik tidak ada penambahan.