Badung (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) bersama dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Bali melaksanakan sosialisasi perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru serta membagikan masker kepada para pengguna jasa di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali.
"Kami ingin memberikan pesan moral untuk selalu mengingat penggunaan masker dan juga selalu mengingatkan akan perubahan perilaku adaptasi kebiasaan baru," ujar Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Bali Nyoman Aryawan di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Ia mengatakan, pesan dari kegiatan itu adalah tentang pentingnya perubahan perilaku akan membawa dampak bagi seluruh masyarakat, khususnya pada penanganan pandemi COVID-19 yang harus menjadi satu kesatuan.
"Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari hingga Sabtu (5/12) dengan total 3 ribu buah masker akan dibagikan kepada para pengguna jasa di bandar udara dengan bekerja sama dengan komunitas bandar udara lain, yaitu TNI Angkatan Udara dan Kepolisian Sektor Kawasan Udara Ngurah Rai," katanya.
Baca juga: Bank Indonesia Bali gandeng Pramuka jadi duta QRIS
Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado menjelaskan, kolaborasi itu merupakan kerja sama yang sangat baik, dengan tujuan yang mulia, khususnya dalam upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
Menurutnya, sesuai dengan nilai-nilai yang termaktub dalam Dasadarma Pramuka, setiap Pramuka khususnya, dan setiap insan manusia pada umumnya, wajib menjadi patriot yang mengasihi sesama manusia dan rela untuk menolong satu sama lain. Kerja sama yang dijalin dengan Gerakan Pramuka itu menjadi suatu wujud pengabdian kepada masyarakat.
"Di masa sulit seperti saat ini, dengan banyaknya pihak yang rela dan mau untuk turun tangan langsung memberikan kontribusi positif kepada masyarakat luas, menurut saya hal ini patut untuk diberikan apresiasi tersendiri," katanya.
Baca juga: Gerakan Pramuka Bali buka pendaftaran daring untuk penerima bahan pokok
Saat ini, Bandara Ngurah Rai, praktis menjadi pintu gerbang utama bagi masyarakat luas untuk keluar masuk Pulau Bali.
Dikutip dari data yang dirilis oleh PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola bandar udara, didapat data bahwa jumlah penumpang rute domestik terus menerus mengalami pertumbuhan penumpang setiap bulannya.
Dengan volume penumpang yang meningkat secara konsisten, pihaknya fokus untuk menerapkan standar protokol kesehatan secara konsisten, dengan tidak menurunkan standar kualitas layanan kepada penumpang.
"Saya rasa, dengan penerapan standar protokol kesehatan secara ketat di bandar udara, serta dengan terlaksananya kegiatan bertema positif tadi, dapat semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan yang kami berikan," kata Herry A.Y. Sikado.