"Kegiatan bersih-bersih ini harus dimulai dari kita semua," kata Komandan Pangkalan Angkatan Laut Denpasar Kolonel Laut (P) Ketut Budiantara di Pantai Kuta.
Ia mendorong warga dan wisatawan untuk ikut menjaga kebersihan kawasan pantai dan menaruh sampah pada tempat yang tersedia saat berekreasi di pantai.
Selain merusak keindahan, keberadaan sampah bisa mengganggu kelangsungan ekosistem di kawasan pantai.
Baca juga: Sekitar 30 ton sampah diangkut dari Pantai Kuta
Kalau sampah-sampah dari pinggir pantai sampai masuk ke area dekat dermaga, Ketut Budiantara mengatakan, maka lalu lintas kapal juga bisa terganggu.
Sementara itu, Petugas Balawista Pantai Kuta Wayan Suadi mengatakan bahwa keberadaan sampah-sampah kayu di kawasan pantai bisa membahayakan wisatawan.
"Membahayakan untuk orang yang berenang, karena banyak sampah kayu-kayu, untuk bermain selancar juga (membahayakan)," katanya.
"Enggak senang juga melihat pantai kotor seperti saat ini," ia menambahkan.
Ia mendorong warga dan wisatawan untuk ikut menjaga kebersihan kawasan pantai dan menaruh sampah pada tempat yang tersedia saat berekreasi di pantai.
Selain merusak keindahan, keberadaan sampah bisa mengganggu kelangsungan ekosistem di kawasan pantai.
Baca juga: Sekitar 30 ton sampah diangkut dari Pantai Kuta
Kalau sampah-sampah dari pinggir pantai sampai masuk ke area dekat dermaga, Ketut Budiantara mengatakan, maka lalu lintas kapal juga bisa terganggu.
Sementara itu, Petugas Balawista Pantai Kuta Wayan Suadi mengatakan bahwa keberadaan sampah-sampah kayu di kawasan pantai bisa membahayakan wisatawan.
"Membahayakan untuk orang yang berenang, karena banyak sampah kayu-kayu, untuk bermain selancar juga (membahayakan)," katanya.
"Enggak senang juga melihat pantai kotor seperti saat ini," ia menambahkan.