Jakarta (ANTARA) - Inter Milan bangkit dari ketinggalan satu gol untuk menghantam Cagliari dengan skor 3-1, pada pertandingan putaran ke-11 Liga Italia yang dimainkan di Sardegna Arena, Cagliari, Minggu.
Tambahan tiga poin mendongkrak Nerazzurri naik ke posisi kedua dengan koleksi 24 poin, sedangkan Cagliari tertahan di posisi ke-12 dengan 12 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Inter mendapatkan dua peluang bagus pada awal pertandingan melalui serangan balik, namun kiper Alessio Cragno mampu menggagalkan upaya Romelu Lukaku dan Christian Eriksen. Alessandro Bastoni juga melepaskan tembakan melambung dari jarak dekat, sebelum Cragno mampu menjinakkan tembakan Lukaku.
Baca juga: Madrid curi poin setelah menang 2-0 di kandang Inter
Meski digempur bertubi-tubi justru Cagliari yang memecah kebuntuan melalui peluang bersih pertama mereka pada menit ke-42. Sepakan awal Riccardo Sottil belum membahayakan gawang Inter, namun ia kemudian menyambar bola pantul untuk melepaskan sepakan voli kaki kiri dari sudut sempit yang tidak dapat dihentikan kiper Samir Handanovic.
Inter terus menyia-nyiakan peluang. Sepakan Ivan Perisic melambung saat ia menghadapi mulut gawang, namun Leonardo Pavoletti semestinya dapat membuat Cagliari memimpin 2-0 saat tembakannya melebar setelah menerima umpan tarik Gabriele Zappa.
Pelatih Inter Antonio Conte melakukan sejumlah perubahan, namun situasinya tidak berubah. Cragno kembali dapat menepis sepakan Ashley Young dan sepakan Stefano Sensi melebar.
Baca juga: Inter permalukan Shakhtar 5-0 untuk muluskan jalan ke final
Inter baru mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77. Dari sepakan Sensi yang terdefleksi dan menghasilkan tendangan sudut, bola kemudian ditinju Cragno sebelum mendarat ke Barella yang melepaskan sepakan voli kaki kanan. Barella tidak merayakan gol tersebut sebagai tanda penghormatan untuk bekas klubnya.
Pemain pengganti Achraf Hakimi, Danilo D'Ambrosio, membawa Inter berbalik memimpin. Ia menyundul bola tendangan sudut menembus gawang tuan rumah.
Saat Cagliari berusaha meningkatkan intensitas serangan dengan Cragno membantu dalam situasi tendangan sudut, Inter memaksimalkan serangan balik. Lukaku berlari cepat melewati sang kiper dan dengan mudah melesakkan bola ke gawang yang kosong pada menit ke-94.
Susunan pemain:
Cagliari (4-2-3-1): Alessio Cragno, Paolo Farago (Ragnar Klavan 68'), Sebastian Walukiewicz, Andrea Carboni, Charalambos Lykogiannis, Razvan Marin, Marko Rog, Gabriele Zappa, Joao Pedro, Riccardo Sottil (Nahitan Nandez 68'), Leonardo Pavoletti (Alberto Cerri 75')
Pelatih: Eusebio Di Francesco
Inter Milan (3-4-1-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni (Lautaro Martinez 72'), Matteo Darmian (Ashley Young 58'), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Ivan Perisic (Achraf Hakimi 46' (Danilo D'Ambrosio 83')), Christian Eriksen (Stefano Sensi 58'), Romelu Lukaku, Alexis Sanchez
Pelatih: Antonio Conte
Inter Milan bangkit dari ketinggalan hantam Cagliari 3-1
Minggu, 13 Desember 2020 22:26 WIB