Bangli, Bali (ANTARA) -
“Antusias masyarakat Bangli datang ke TPS sangat tinggi, demikian laporan berbagai petugas KPPS ke KPU Bangli. Sejak jam 7 pagi mereka sudah berjalan ke TPS, terutama yang sudah usia tua. Kami optimistis, target partisipasi Pilkada 2020 di Bangli bisa mencapai 85 persen,” kata anggota KPU Bangli, I Gde Roy Suparman, di Bangli, Rabu.
Pilkada di Bangli lima tahun lalu, partisipasinya mencapai 73 persen. “Walau pun Pilkada 2020 ini dilakukan saat pandemi, tapi hal itu tidak menjadi hambatan bagi masyarakat Bangli untuk menggunakan hak pilihnya,” tambah Gde Roy.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, hampir semua TPS ramai didatangi pemilih. Parkiran motor di tiap TPS tampak banyak. Protokol kesehatan juga dijalani dengan baik.
“Walau pun di Kintamani turun hujan rintik, tapi tidak menjadi hambatan untuk masyarakat datangi TPS. Kalo di TPS Kintamani, pemilih tua dan muda antusias datangi TPS untuk menggunakan hak pilihnya,” kata I Nyoman Surya Dharma.
Nyoman Surya Dharma mengaku menggunakan hak pilihnya di TPS 6 Banjar Batur Tengah, Kintamani, Bangli.
Baca juga: Kontestan Pilkada di Bali harapkan warga pemilih patuhi protokol kesehatan
Ketua KPPS 3 di Desa Sulahan, Kabupaten Bangli, Wayan Nengah Sukadana, mengakui antusias masyarakat di Desa Sulahan sangat tinggi. “Jam 9 pagi aja, sudah 250 pemilih dari 417 pemilih yang terdaftar telah gunakan haknya. Para pemilih di desa ini sudah datang dan antre sejak jam 7 pagi,” katanya.
Di berbagai TPS di Bangli, protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik. Pemilih wajib menggunakan masker, cuci tangan, diberi cairan hand sanitizer, dicek suhu tubuhnya sebelum masuk ke area tempat pemungutan suara.
Para petugas KPPS tampak menggunakan masker, pelindung wajah (Face Shield), sarung tangan.
Pilkada 2020 di Kabupaten Bangli diikuti oleh dua pasangan calon pasangan yakni Sang Nyoman Sedana Arta – I Wayan Diar (Sadia) dan I Made Subrata – Ngakan Made Kutha Parwata (Bagus).
Pasangan Sedana Artha – Wayan Diar (Sadia) yang didukung oleh parpol koalisi seperti PDIP, Demokrat, PKPI, Gerindra, Hanura, sedangkan Pasangan Made Subrata dan Ngakan Kutha Parwata didukung oleh dua partai yakni Golkar dan Nasdem.