"Babinsa adalah kepanjangan tangan TNI AD yang terdepan. Oleh karena itu peran Babinsa sangat penting dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang masih berkembang sampai saat ini," kata Mayjen TNI Bambang Ismawan melalui keterangan pers yang diterima di Denpasar, Minggu.
Ia mengatakan bahwa meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di beberapa daerah disebabkan kurangnya kedisplinan masyarakat. Maka aparat kewilayahan dalam hal ini Babinsa berperan penting dalam menyadarkan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi dan memutus rantai COVID-19.
"COVID-19 dapat diatasi, pemulihan ekonomi akan berjalan dengan baik sesuai dengan harapan. Bali merupakan pusat perekonomian dari sektor pariwisata dengan demikian para Danramil dan Babinsa harus berperan aktif dan bisa menyadarkan masyarakat dalam menangani COVID-19 secara bersama-sama," jelasnya.
Baca juga: Kodam IX/Udayana kirim tim bantu korban terdampak erupsi Lewotolok
Baca juga: Kodam IX/Udayana kirim tim bantu korban terdampak erupsi Lewotolok
Terkait pelaksanaan pilkada serentak tahun 2020, aparat kewilayahan harus bisa bersama-sama menyukseskan kegiatan pilkada tersebut. Salah satunya dengan mengutamakan protokol kesehatan untuk dapat memutus penyebaran dan penularan COVID-19.
"Penanganannya merupakan tanggung jawab kita, siapa lagi kalau bukan kita. Kita tidak boleh capek dan bosan bersama masyarakat untuk mengatasi COVID-19 yang masih terjadi saat ini," katanya.
Ia mengajak masyarakat untuk tidak meremehkan keberadaan COVID-19 yang nyata adanya. "Pandemi ini betul-betul ada dan nyata dengan demikian COVID-19 itu tidak boleh diremehkan karena dapat membahayakan keselamatan kita semua," ucapnya.
Pada Jumat (4/12), Tim Asistensi Pusat Teritorial TNI Angkatan Darat (Pusterad) yang dipimpin Ketua Tim Mayjen TNI Bambang Ismawan melakukan peninjauan dalam kegiatan apel Danramil dan Babinsa Kodim 1611/Badung tahun 2020 di Gedung Dharmanegara Alaya Lumintang, Denpasar, Bali.