"Sebaran tambahan titik Pertashop yang mulai beroperasi pada Oktober 2020, di antaranya di wilayah Jawa Timur yaitu satu titik di Kabupaten Pasuruan, di Desa Tutur, dua titik di Kabupaten Bojonegoro, di Desa Sukorejo dan Deda Sidomukti, satu titik di Kab. Bangkalan, Desa Kampak, dan satu titik di Kab. Mojokerto, Desa Padang," kata Ahad dalam keterangan persnya di Denpasar, Selasa.
Untuk wilayah Provinsi Bali terdapat tambahan Pertashop yang beroperasi di Kabupaten Buleleng, Desa Gobleg, satu titik dan di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terdapat dua titik Pertashop di Kab. Lombok Timur, yaitu Desa Menceh dan Desa Sikur Selatan.
"Dengan tambahan titik pelayanan Pertashop tersebut, secara total Pertamina Marketing Region Jatimbalinus sudah melayani 78 titik lembaga penyalur resmi di wilayah operasionalnya," katanya.
Keberadaan Pertashop dapat mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa agar makin berkembang. Hal ini dikarenakan adanya kerjasama kemitraan bisnis Outlet Pertashop yang dibuka untuk Pemerintahan Desa, Koperasi, dan pelaku usaha atau UKM untuk memberdayakan ekonomi masyarakat desa.
Angka rata-rata penjualan per hari pada Oktober tinggi, seperti di Desa Dandang, Kab. Probolinggo, Jawa Timur sebanyak 1.100 liter per hari kebutuhan BBM masyarakat dapat dipenuhi. Kemudian di Desa Sumber, Kab. Ngawi, Jawa Timur sebanyak 840 liter Pertamax setiap harinya dilayani melalui Pertashop. Di Desa Mengwi, Kab. Badung, Bali sebanyak rata-rata 805 liter per hari kebutuhan BBM masyarakat desa yang dapat dipenuhi dengan hadirnya Pertashop.
Program ini merupakan hasil inisiasi dengan Kementerian Dalam Negeri, dan memiliki target pembangunan sebanyak 40 ribu Outlet Pertashop.
Selanjutnya, pada tahun 2024 sebagai lembaga penyalur resmi BBM, Liquified Petroleum Gas (LPG), pelumas, dan produk ritel Pertamina berskala kecil diharapkan masyarakat dapat menikmati energi berkualitas dengan akses yang lebih dekat dijangkau.
Selanjutnya, pada tahun 2024 sebagai lembaga penyalur resmi BBM, Liquified Petroleum Gas (LPG), pelumas, dan produk ritel Pertamina berskala kecil diharapkan masyarakat dapat menikmati energi berkualitas dengan akses yang lebih dekat dijangkau.