Badung (ANTARA) - Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyalurkan dana Program Kemitraan kepada sejumlah mitra binaan sebagai salah satu upaya untuk membangkitkan sektor UMKM di masa pandemi COVID-19.
"Penyaluran dana Program Kemitraan, yang merupakan salah satu program rutin perusahaan ini utamanya bertujuan untuk mendorong peningkatan dan pengembangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Program ini juga merupakan wujud dari semangat ekonomi kerakyatan," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry A.Y. Sikado dalam keterangannya di Kabupaten Badung, Jumat.
Dalam program yang berwujud pinjaman lunak itu, sebanyak 15 mitra binaan yang terdiri dari delapan mitra bergerak di bidang perdagangan, tiga di sektor industri, tiga mitra di sektor jasa serta satu mitra dari bidang peternakan, menerima dana Program Kemitraan senilai total Rp1,26 miliar.
Kabupaten Badung menjadi wilayah dengan jumlah penerima terbanyak, yaitu enam penerima, disusul empat mitra dari Kabupaten Tabanan, Kabupaten Gianyar dengan tiga mitra serta Kota Denpasar dan Kabupaten Klungkung dengan masing-masing satu mitra.
Herry Sikado mengatakan, sebagai perusahaan yang bernaung di bawah Kementerian BUMN, PT Angkasa Pura I (Persero) memiliki tanggung jawab untuk berperan serta dalam program pemerintah untuk dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan
"Melalui program ini, kami bertekad untuk dapat berperan aktif, rutin, dan berkesinambungan dalam memajukan roda perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: Penerapan protokol kesehatan di Bandara Ngurah Rai raih sertifikat
Menurutnya, dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, kondisi memang serba sulit yang juga berimplikasi pada kondisi ekonomi di berbagai lapisan masyarakat, salah satunya adalah di sektor UMKM.
"Keterbatasan modal usaha menjadi salah satu faktor yang turut menjadi penghambat berkembangnya usaha. Melalui program ini, kami berharap bahwa dana Program Kemitraan ini dapat membantu usaha Bapak dan Ibu sekalian untuk dapat bertahan, serta bahkan untuk terus bertumbuh dan berkembang di masa sulit ini," ungkap Herry.
Program penyaluran dana Program Kemitraan di tahun 2020 ini melanjutkan program perusahaan yang terselenggara secara rutin sejak tahun 1992. Dengan tambahan penyaluran dana Program Kemitraan di tahun 2020 tersebut, secara total PT Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola pintu gerbang Pulau Bali ini telah merealisasikan program dana Program Kemitraan senilai Rp 51.515.750.000.
Total dana tersebut telah tersalurkan kepada lebih dari 1.500 bidang usaha skala kecil, mikro, dan menengah yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Bali.
PT Angkasa Pura I (Persero) secara rutin juga menyalurkan dana Program Kemitraan kepada mitra binaan sebagai wujud dari salah satu misi perusahaan, yaitu menjadi mitra pemerintah dan penggerak pertumbuhan ekonomi.
Baca juga: September 2020, Pergerakan pesawat di bandara AP I naik tipis
Dibandingkan dengan pinjaman dari bank konvensional, dana bantuan Program Kemitraan ini bersifat lebih memudahkan bagi para mitra usaha yang mayoritas bergerak di sektor UMKM.
Dengan jangka waktu angsuran selama 36 bulan, serta dengan bunga pinjaman tahunan yang lunak, melalui program ini, diharapkan dapat menjadi katalis bagi para mitra binaan untuk dapat semakin berkembang dan bersaing.
Bandara Bali salurkan dana kemitraan untuk UMKM
Jumat, 23 Oktober 2020 17:09 WIB