Denpasar (ANTARA) - Kapendam IX/Udayana Kolonel Kav Jonny Harianto G, mengatakan pelaksanaan TMMD ke-109 dapat berperan membantu perkembangan sektor ekonomi, khususnya pertanian dan pariwisata di daerah Kesiman, Denpasar Bali.
"Khususnya di Desa Kertalangu yang juga sebagai desa budaya, melalui TMMD ini diharapkan mampu memberikan manfaat lebih terhadap peningkatan kesejahteraan ekonomi khususnya bagi warga Desa Kesiman Kertalangu di bidang pertanian dan masyarakat Bali bidang pariwisata," kata Kapendam dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan bahwa untuk di wilayah Kodam IX/Udayana rata-rata hasilnya hampir mencapai sesuai target waktu, bahkan dari sasaran fisik ada yang sudah rampung dikerjakan 100 persen.
TMMD ke-109 yang berlokasi di Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur tersebut merupakan salah satu desa yang menjadi desa budaya di wilayah Provinsi Bali. Selain itu, menjadi salah satu tujuan kunjungan wisatawan seperti wisata panorama alam dengan persawahannya maupun lokasi Monumen Gong Perdamaian Dunia yang berdiri pada akhir Tahun 2002.
Dilihat dari segi pariwisata, dalam monumen tersebut juga terdapat patung tokoh-tokoh dunia yang telah berjasa memperjuangkan perdamaian dunia seperti Soekarno, Mikhail Gorbachev, Willy Brandt, Mother Teresa of Calcutta, Marti Ahtisaari, Kofi Annan, dan Barrack Obama.
Adapun sasaran fisik lokasi TMMD ke-109 ini, adalah pembangunan insfrastruktur jalan persawahan. "Sehingga dengan terwujudnya akses jalan tersebut diharapkan dapat mempermudah akses untuk membawa hasil pertanian, dan dijadikan sebagai obyek wisata alam bernuansa persawahan," ucapnya.
Ia menambahkan bahwa akses jalan yang dibangun oleh Satgas TMMD Kodim 1611/Badung ini sangat starategis. Hal itu dikarenakan bermanfaat bagi petani untuk ke sawah dan dapat dijadikan sebagai akses wisata menuju Monumen Gong Perdamaian Dunia dan fasilitas olahraga yaitu berupa jogging track.