Denpasar (ANTARA) - Kodim 1611/Badung menjadikan Desa Wisata Kertalangu, Bali, sebagai objek pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-109, dengan mengerahkan 150 personel.
"Pelaksanaan TMMD ke-109 ini ketiga kalinya dilaksanakan dalam suasana COVID-19. Dalam melaksanakan tugas tetap berpedoman pada protokol kesehatan yaitu dengan melakukan tes cepat COVID secara rutin, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan," kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 163/Wira Satya, Mayor Arm Ida Bagus Putu Diana Sukertia ditemui di Kodim Badung, Jumat.
Ia menjelaskan kegiatan TMMD dilakukan dalam konteks untuk lebih mendukung dan menunjang fasilitas umum yang diminta masyarakat. Untuk itu, proses TMMD bersifat usulan atau button up lining dari desa dan telah melalui proses musyawarah.
"Proses Desa Wisata Kertalangu berupa usulan masyarakat dari bawah ke tingkat atas melalui musyawarah untuk mencapai keputusan. Ada proses pengusulan dan beberapa desa yang mengusulkan di wilayah desa ini dan berbagai pertimbangan Pemerintah Kota Denpasar membahas dan diputuskan Desa Wisata Kertalangu yang dijadikan sasaran TMMD," jelasnya.
Melalui pelaksanaan TMMD ke-109 sekaligus mendukung pembangunan agrowisata di wilayah Desa Kertalangu. Adapun potensi yang ditonjolkan berupa potensi persawahan, kemudian ada pertaniannya dan beberapa titik wisata lainnya.
Sementara itu, Pasiter Kodim 1611/Badung Mayor Inf I Made Mustika menjelaskan bahwa terhadap 150 personel yang bertugas telah dilakukan tes cepat COVID untuk memastikan kondisinya dan mencegah klaster baru.
"TMMD bertemakan pengabdian untuk negeri ini akan dibuka serentak pada (22/9) dan berlangsung sampai (21/10). Sebelumnya sudah dilakukan Pra TMMD dari (4/9) dan berakhir pada (15/9)," jelas Made Mustika.
Adapun sasaran fisik membuat senderan jalan sepanjang 700 meter untuk dua sisi, kemudian membuat jalan besar sebagai penghubung Pura dan Taman Budaya Kertalangu dan pembangunan fisik lainnya 350 meter serta pembuatan jembatan yang akan menghubungkan jalan desa dengan usaha tani.
Selain itu ada juga sasaran dua bedah rumah yang berada di Desa Kertalangu tersebut sedangkan kegiatan nonfisik berupa sosialisasi dan pembinaan bela negara, bahaya narkoba dan materi lainnya yang akan diisi dari Pemda, TNI dan Polri.