Denpasar (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus mencatat perkembangan jumlah konsumsi BBM dan LPG di wilayah Bali meningkat hingga 70 persen, menjelang akhir September 2020.
"Untuk kenaikan konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 36 persen dan BBM jenis Gasoil 20 persen. Begitu juga untuk LPG (LPG PSO dan NPSO) di wilayah Bali meningkat 14 persen, jadi keseluruhan mencapai 70 persen," kata Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V Jatimbalinus , Rustam Aji, dalam keterangan pers di Denpasar, Jumat.
Ia menjelaskan untuk kenaikan konsumsi BBM jenis Gasoline seperti Premium, Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo tercatat sebesar 36 persen dan BBM jenis Gasoil seperti Solar, Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex sebesar 20 persen.
Konsumsi BBM ini meningkat bila dibandingkan dengan bulan Mei 2020 ketika Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dilaksanakan di berbagai daerah di Bali.
Sedangkan konsumsi LPG (LPG PSO dan NPSO), menjelang akhir bulan September, rata-rata harian mencapai sebesar 560 MT/hari naik 14 persen dibandingkan konsumsi bulan Mei 2020 saat PSBB dengan rata-rata harian sebesar 490 MT/hari.
Baca juga: Pertamina catat operasi Pertashop di Bali capai 80 persen
Rustam menjelaskan untuk BBM di bulan Mei 2020 Pertamina mencatat rata-rata harian konsumsi BBM jenis Gasoline sebesar 1.400 KL/hari dan BBM jenis Gasoil sebesar 340 KL/hari. Sedangkan pada bulan September ini, rata-rata harian penyaluran BBM di Bali naik menjadi 1.900 KL/hari untuk Gasoline dan 410 KL/hari untuk Gasoil.
"Adanya kenaikan konsumsi ini dikarenakan mulai diberlakukannya adaptasi kebiasaan baru dengan protokol kesehatan. Selain itu, sejak dibuka kembali kegiatan perekonomian dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19, menjadi salah satu faktor kenaikan konsumsi BBM saat ini,” katanya.
Ia mengatakan bahwa Pertamina juga akan menyalurkan BBM dan LPG kepada masyarakat, termasuk BBM bersubsidi atau bahan bakar Jenis BBM Tertentu (JBT) serta BBM Penugasan sesuai kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Untuk wilayah Bali, jumlah tersebut terdiri dari BBM Bersubsidi jenis BioSolar sebesar 200 ribu KL dan BBM Penugasan jenis Premium sebanyak 300 ribu KL. Pertamina juga menyediakan jenis BBM Umum, BBM yang lebih berkualitas dan ramah lingkungan, yang meliputi Perta Series (Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo) dan Dex Series (Pertamina Dex dan Dexlite)," jelas Rustam.