Denpasar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster memuji kreativitas para perajin setempat di tengah pandemi COVID-19 yang telah turut serta menjual produk-produk berkualitas dalam kegiatan Pasar Gotong Royong.
"Wah, keren ini. Luar biasa," kata Putri Koster begitu masuk stand 'Body and Mind' di arena Pasar Gotong Royong, di Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Jumat.
Dalam Pasar Gotong yang ditujukan untuk bisa membantu menyerap produk petani dan perajin di tengah pandemi itu, selain melibatkan petani yang menjajakan produk pangan, juga melibatkan pelaku UMKM penghasil produk seperti pakaian, keben dan dupa.
Di stan "Body and Mind" yang memajang karya desainer Dayu Karang, Putri Koster mendapati karya busana dengan sentuhan pis bolong (uang kepeng)
Dengan karya dominan hitam putih, Dayu Karang menciptakan hasil karya berupa atasan dan bawahan beragam model. Pakaian berbahan kain polos warna hitam dan putih disulap menjadi karya berkelas dan elegan dengan penambahan aksesoris pis bolong.
Pis bolong yang ditambahkan bukan yang biasa dijual di pasaran untuk kebutuhan upacara, namun merupakan pis bolong aksesoris pakaian yang tak akan berkarat karena dibuat dengan bahan khusus.
Baca juga: Dekranasda-BPD Bali adakan pameran untuk UMKM tenun-perhiasan lokal hadapi pandemi
Istri Gubernur Bali itu berharap kreativitas yang ditunjukkan oleh Dayu Karang bisa dicontoh oleh perajin lain untuk menghasilkan karya berkualitas dan bisa bersaing di pasaran.
Sementara kepada penjual keben (alas sesajen) berbahan fiber, ia menyarankan agar perajin lebih banyak memproduksi yang berbahan kayu. "Alasannya memakai fiber pasti agar lebih ringan, padahal dengan teknik khusus, kayu juga bisa dibuat ringan. Hasilnya pasti jauh lebih berkualitas," katanya.
Istri Gubernur Bali Wayan Koster itu juga mengharapkan manfaat dari pelaksanaan Pasar Gotong Royong ini benar-benar dirasakan oleh petani dan perajin yang terkendala pemasaran di tengah pandemi COVID-19.
Saat meninjau beberapa stan, Putri Koster mempromosikan sejumlah produk unggulan UMKM Bali, diantaranya tenun khas Pulau Dewata yaitu songket dan endek. Ia berharap, pelaku UMKM ini memperoleh perhatian dan bisa menjadi binaan Bank Indonesia
Sementara itu, Deputi Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Donny Heatubun mengatakan sangat mengapresiasi gagasan Gubernur Bali melaksanakan Pasar Gotong Royong.
Baca juga: Dekranasda Bali gandeng BI angkat bunga kasna untuk sejahterakan petani
Ia menyatakan kesediaan pihaknya untuk bekerja sama dalam upaya memajukan dunia UMKM di Provinsi Bali.
Putri Koster puji kreativitas perajin Bali di tengah pandemi
Jumat, 4 September 2020 17:29 WIB