Jakarta (ANTARA) - Redaksi Foto Perum LKBN ANTARA dan Galeri Foto Jurnalistik ANTARA menggelar pameran foto bertajuk "Kilas Balik 2019+COVID-19" yang pertama kali digelar virtual, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona.
Pameran foto virtual "Kilas Balik 2019+COVID-19" dapat disaksikan melalui laman www.antaranews.com dan www.antarafoto.com mulai dari tanggal 3 - 16 Agustus 2020.
"Karena kondisi pandemi yang tak kunjung mereda serta adanya PSBB, kami memutuskan mengelar pameran secara virtual," kata Galih Pradipta selaku Ketua Panitia Kilas Balik 2019, dalam keterangan resminya, Senin.
Galih menjelaskan bahwa pameran foto "Kilas Balik 2019+COVID-19" merekam berbagai peristiwa penting yang terjadi di Indonesia selama tahun 2019, seperti kerusuhan pasca-pilpres 2019, kerusuhan RUU KPK, hingga pandemi COVID-19.
Ada sebanyak 236 foto yang terseleksi dan juga akan disajikan dalam buku. Foto-foto itu berasal dari karya 69 pewarta foto ANTARA yang tersebar di 29 wilayah di Indonesia.
Baca juga: "Stringer" Foto ANTARA Bali adakan pameran foto daring "Melihat Pulau Dewata" (video)
Sementara itu, Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Meidyatama Suryodiningrat mengatakan bahwa kegiatan pameran yang rutin digelar tahunan ini harus tetap dijalankan.
"Kali ini kami melakukan pameran visual dan menerbitkan sebuah buku fotografi yang menjadi panorama perjalanan bangsa selama 18 bulan terakhir," ujar Meidyatama Suryodiningrat.
Selain dapat disaksikan melalui laman www.antaranews.com dan www.antarafoto.com mulai dari tanggal 3 - 16 Agustus 2020, namun pengunjung juga bisa datang langsung ke lokasi pameran yang berada di Galeri Foto Jurnalistik ANTARA, Pasar Baru, Jakarta, dengan sejumlah penerapan protokol kesehatan.
Pengunjung yang datang hanya dibatasi sebanyak delapan orang dalam satu ruangan, serta mewajibkan mengenakan masker. Pameran dibuka mulai pukul 11.00 - 16.00 WIB.
https://www.antaranews.com/kilasbalik
ANTARA gelar pameran foto "Kilas Balik" virtual perdana
Senin, 3 Agustus 2020 21:27 WIB
Ada sebanyak 236 foto yang terseleksi dan juga akan disajikan dalam buku. Foto-foto itu berasal dari karya 69 pewarta foto ANTARA yang tersebar di 29 wilayah di Indonesia