Denpasar (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Denpasar, Bali, berupaya untuk memenuhi dan meningkatkan aspek keselamatan pelayaran di semua pelabuhan pengumpan di antaranya Pelabuhan Serangan, Pelabuhan Sanur, Pelabuhan Mertasari dan Pelabuhan Pemelisan di tengah pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar Ketut Sriawan di Denpasar, Selasa, mengatakan pihaknya bertanggung jawab melakukan pemantapan koordinasi, komunikasi dan sinergitas keselamatan pelayaran karena keamanan dan kenyaman pelabuhan laut di Kota Denpasar.
Dishub dalam kegiatan ini melibatkan beberapa pemangku kepentingan, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDa) Serangan, Kepala Wilayah Kerja Syahbandar Pelabuhan Serangan, Polairud, TNI AL, Lurah Serangan dan Dinas Kesehatan.
"Aspek keselamatan penumpang dan pekerja di pelabuhan sangat penting. Terlebih saat ini tengah pandemi COVID-19. Karena itu perlu koordinasi yang mantap terhadap semua pihak yang terlibat di pelabuhan pengumpan," ucapnya.
Ia mengatakan keterlibatan para pemangku kepentingan dan para operator kapal maupun agen perjalanan kapal di pelabuhan selalu memenuhi dan mentaati protokol kesehatan dalam pencegahan penularan COVID-19.
Tidak hanya itu , kata dia, dalam memasuki tatanan kehidupan era baru terkait infrastruktur pihaknya juga melakukan pemantapan terhadap kualitas dan fasilitas.
"Semua aspek juga harus dimantapkan agar bisa ditingkatkan bersama-sama, baik fasilitas utama atau penunjang pelabuhan," ujarnya.
Dari aspek keselamatan pelayaran, Sriawan berharap syahbandar lebih meningkatkan kualitas pemeriksaan kapal-kapal agar memenuhi persyaratan teknis seperti layarnya. Begitu juga dari segi keamanan agar bersama-sama meningkatkan fasilitas pelayaran di Pelabuhan Serangan.
Semua itu harus dilakukan karena merupakan bentuk pemantapan koordinasi dan sinergitas. Dengan demikian secara keseluruhan aspek pelayaran penyelenggaraan pelabuhan di Serangan dan pelabuhan laut di Kota Denpasar menjadi lebih baik untuk ke depannya.
Sriawan mengucapkan terima kasih kepada semua pemangku kepentingan, khususnya BUMDa Serangan, agen dan operator kapal karena telah disiplin mematuhi imbauan Pemerintah Kota Denpasar terkait pencegahan penularan COVID-19.
"Kami berharap pelayaran kepada calon penumpang yang datang agar secara bersama-sama mengikuti standar yang telah ditentukan di pelabuhan," katanya.