Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali terus menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan serta penanganan pandemi COVID-19 kepada masyarakat khususnya, saat memasuki adaptasi kebiasaan baru.
"Secara pribadi maupun selaku pemerintah, kami akan selalu menyosialisasikan tentang penanganan COVID-19, terlebih dalam masa adaptasi kebiasaan baru serta dengan telah dibukanya 14 sektor di Bali sejak tanggal 9 Juli lalu," ujar Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, saat menyerahkan bantuan paket sembako kepada 111 orang Paiketan Pemangku dan Serati Banten yang merupakan pemuka agama Hindu di Desa Adat Tuban, Badung, Jumat.
Ia mengatakan dengan sudah dibukanya 14 sektor tersebut, tidak membuat pihaknya bersama berbagai pihak yang lain berhenti untuk mengedukasi masyarakat dan mengingatkan masyarakat mengenai pola-pola, cara-cara melaksanakan protokol kesehatan.
Pihaknya berharap, pada masa pelonggaran aktivitas masyarakat seperti saat ini, tidak terjadi peningkatan kasus positif COVID-19.
Baca juga: Wabup Badung minta warganya disiplin terapkan protokol kesehatan
"Kebijakan ke depan sifatnya progresif, artinya lebih maju, karena ada rencana bila terkendali kasus COVID-19 di wilayah Badung dan di Provinsi Bali, pada akhir bulan Juli akan dibuka kegiatan berskala nasional atau domestik dan pada bulan September mendatang untuk internasional," katanya.
Untuk itu, Wabup Suiasa juga mengajak seluruh pihak, baik satgas, tokoh dan prajuru agar selalu konsisten mengendalikan aktivitas masyarakat sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19.
"Ini juga merupakan upaya bersama untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan berbagai protokol kesehatan pencegahan COVID-19," ungkapnya.
Terkait bantuan sembako secara pribadi kepada Paiketan Pemangku dan Serati Banten tersebut, ia menjelaskan bahwa bantuan itu merupakan wujud perhatian kepada pemangku atau pemuka agama Hindu yang melaksanakan ajaran agama untuk mendoakan manusia dan alam semesta.
Baca juga: Badung minta pengelola wisata aktif ajukan permohonan verifikasi
Selain itu, bantuan sembako tersebut juga diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang kondisi perekonomiannya terdampak pandemi COVID-19.