Denpasar (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pada 16 Juli 2020 ada tambahan 106 pasien positif COVID-19 di Pulau Dewata yang dinyatakan telah sembuh.
"Dari 106 pasien yang sembuh hari ini, yang terbanyak sembuh dari Kota Denpasar sebanyak 49 orang, kemudian Klungkung (18), Bangli (14), Badung (8), Buleleng (5), Tabanan (4), Jembrana (3), Gianyar (3), dan Karangasem (2)," kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra dalam keterangan pers di Denpasar, Kamis.
Dengan adanya tambahan 106 pasien yang telah sembuh itu, kata dia, maka secara kumulatif jumlah pasien yang telah sembuh dari COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 1.719 orang atau 67,86 persen dari total kasus di daerah itu.
Dewa Indra mengemukakan, jika dilihat secara kumulatif pasien yang telah sembuh sebanyak 1.719 orang itu, yakni di Kabupaten Jembrana (43), Tabanan (85), Badung (228), Kota Denpasar (619), Gianyar (124), Bangli (173), Klungkung (175), Karangasem (99), Buleleng (137), 20 orang WNI yang domisilinya dari luar Bali dan 16 orang warga negara asing.
Baca juga: 1.493 desa adat di Bali miliki pararem cegah COVID-19
GTPP COVID-19 Provinsi Bali pada Kamis ini juga mencatat adanya tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 112 orang, yang didominasi kasus transmisi lokal sebanyak 106 orang, dua orang pelaku perjalanan luar negeri atau pekerja migran Indonesia, dan empat orang pelaku perjalanan dalam negeri.
Dewa Indra yang juga Sekda Provinsi Bali itu merinci sebaran tambahan kasus baru pada Kamis ini, yakni di Kabupaten Tabanan (2), Badung (29), Denpasar (29), Gianyar (14), Bangli (7), Karangasem (20), Buleleng (6), warga dengan domisili dari kabupaten lainnya di luar Bali tiga orang dan dua orang WNA.
Hingga Kamis ini, secara kumulatif jumlah kasus positif COVID-19 di Provinsi Bali menjadi 2.533 orang. Adapun tiga kabupaten/kota dengan jumlah kasus positif tertinggi, yakni Kota Denpasar (980), Badung (346), dan Bangli (266).
"Hari ini juga ada kabar duka karena ada tiga orang saudara-saudara kita yang meninggal dunia, yakni masing-masing satu orang dari Kabupaten Gianyar, Bangli dan Karangasem, sehingga secara kumulatif jumlah yang meninggal dunia menjadi 32 orang," ucapnya.
Baca juga: Putri Koster: perajin jangan menyerah karena pandemi COVID-19
Sementara itu, tambah Dewa Indra, untuk pasien positif COVID-19 di Provinsi Bali yang masih dalam perawatan sebanyak 782 orang yang dirawat di 17 RS rujukan dan juga dikarantina pada sejumlah tempat yang difasilitasi Pemprov Bali.
"Kasus positif COVID-19 di daerah kita didominasi transmisi lokal yakni secara kumulatif sebanyak 2.154 orang (85,03 persen)," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
Oleh karena itu, Dewa Indra kembali mengingatkan masyarakat Bali harus disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 Provinsi Bali, seperti menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, dan rajin mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, serta melaksanakan karantina bagi masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan.