Denpasar (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Bali berkolaborasi mengadakan tur untuk meninjau kesiapan penerapan protokol tata kehidupan era baru di sejumlah objek wisata dan kawasan perdagangan berbasis digital di berbagai kabupaten/kota di Pulau Dewata.
"Kami mengapresiasi skema tatanan kehidupan era baru yang dirancang Pemprov Bali, sebab bagaimanapun, hingga saat ini COVID-19 masih ada dan belum ditemukan obat serta vaksinnya," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho saat memimpin rakor penyiapan rancangan kegiatan menandai kesiapan Bali memasuki tata kehidupan era baru, di Denpasar, Selasa.
Menurut Trisno, saat kini, aktivitas ekonomi harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. "Jajaran perbankan akan mendukung melalui kampanye penerapan transaksi berbasis digital," ujarnya pada rapat yang diikuti kalangan perbankan dan sejumlah OPD Pemprov Bali itu.
Dalam pertemuan tersebut, terungkap beberapa kegiatan yang dirancang sebagai tanda kesiapan Bali memasuki tatanan hidup Era Baru. Diantaranya pada 9 Juli, PPMKI Bali akan menggelar tur yang mengambil start di depan Kantor Gubernur Bali.
Selain sebagai penyaluran hobi, tur yang dijadwalkan menempuh rute Denpasar-Karangasem-Buleleng-Tabanan ini bertujuan mengampanyekan penerapan protokol kesehatan COVID-19.
Baca juga: BI: perekonomian Bali 2020 terkontraksi akibat COVID-19
Kolaborasi dengan BI dan jajaran perbankan, tur juga akan meninjau kesiapan penerapan protokol tata kehidupan era baru di Kebun Raya Bedugul dan sejumlah kawasan pedagangan berbasis digital di Kabupaten Tabanan dan Buleleng.
Berikutnya pada 11 Juli 2020 diagendakan peninjauan penerapan protokol tatanan kehidupan era baru di DTW Pantai Pandawa, Kabupaten Badung. Disusul pada 30 Juli peninjauan penerapan protokol tata kehidupan era baru di Kawasan ITDC Nusa Dua yang meliputi hotel, restoran, perdagangan/pusat perbelanjaan, UMKM, rumah sakit, objek wisata dan lapangan golf.
Sementara itu, Wakil Gubenur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengapresiasi sejumlah kegiatan yang dirancang Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Bali bersinegi dengan jajaran perbankan dan PPMKI.
Merujuk pada skema yang telah dirancang, ia mengatakan secara "niskala" atau spritual, tatanan kehidupan Bali era baru telah diawali dengan Upacara Pamahayu Jagat di Pura Agung Besakih.
Selanjutnya secara "sekala" atau fisik, tatanan hidup Bali era baru akan dimulai pada 9 Juli 2020 yang bertepatan dengan hari baik, Kamis Umanis Sinta.
Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu, untuk skema tahap pertama, aktivitas dibatasi secara selektif hanya untuk lingkup lokal masyarakat Bali.
Penglingsir Puri Ubud ini menambahkan, selama ini wisatawan cenderung diasumsikan dengan pelancong dari luar Bali dan luar negeri. "Padahal, masyarakat lokal juga banyak plesiran ke objek-objek wisata. Artinya, mulai tanggal 9 Juli, kita memasuki era baru untuk lokal," ujar Cok Ace.
Baca juga: BI-perbankan Bali adakan safari protokol kesehatan jelang Normal Baru
Wagub Bali pun mengingatkan agar pada tahap ini semua pihak tetap patuh dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19 seperti penggunaan masker, rajin mencuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan.
BI Bali dan PPMKI adakan tur kesiapan protokol era baru di objek wisata
Selasa, 7 Juli 2020 17:14 WIB