Singaraja (ANTARA) - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK-SBMPT) tahun 2020 di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Undiksha, Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., MTI, di Singaraja, Kamis, mengatakan gelombang pertama ujian tersebut berlangsung pada 5-9 Juli 2020. Simulasi kesiapan pelaksanaan UTBK-SBMPT di area Gedung Fakultas Teknik dan Kejuruan juga dihadiri anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Provinsi Bali.
"Kami lakukan persiapan dengan matang," katanya setelah simulasi yang juga diikuti anggota Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Kabupaten Buleleng dan Tim Satgas Covid-19 Undiksha.
Undiksha akan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 sejak kedatangan peserta. Selain itu, wastafel (tempat cuci tangan) dan hand-sanitizer (penyanitasi tangan) juga disiapkan di area pelaksanaan tes, lalu pengecekan suhu tubuh para peserta, melarang pengantar peserta tes masuk kampus, dan mewajibkan peserta tes untuk memakai masker, mencuci tangan, memakai slop tangan dan menjaga jarak (social dan physical distancing).
Selama pelaksanaan ujian, Rektor Undiksha juga memberikan kebijakan kepada pegawai yang tidak tergabung dalam kepanitiaan ujian untuk sementara waktu Bekerja Dari Rumah (BDR). "Dengan BDR itu, jumlah orang yang ada di Universitas ini bisa diminimalkan yaitu hanya calon mahasiswa dan panitia saja. Atau sekitar 320 orang saja yang melakukan mobilitas. Saya harap dukungan dari warga Undiksha untuk menyukseskan kegiatan UTBK di masa pandemi COVID-19,"katanya.
Sementara itu, perwakilan Tim Gugus Tugas Percepatan Pencegahan COVID-19 Provinsi Bali, Nyoman Sudiyasa, SKM., M.Kes., menyampaikan apresiasi kepada Undiksha yang telah mempersiapkan UTBK-SBMPTN 2020 ini sesuai dengan protokol kesehatan.
"Secara umum, persiapan ini sudah berjalan sesuai protokol kesehatan dan semoga dalam pelaksaannya juga sesuai dengan yang digariskan," ujarnya.
Selain itu, Pejabat Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Provinsi Bali ini juga menyampaikan tiga hal yang perlu diperhatikan calon mahasiswa dan masyarakat umum. Pertama, selalu menjaga jarak, dalam hal ini physical dan social distancing. Kedua, selalu memakai masker. Ketiga, pastikan sesering mungkin mencuci tangan menggunakan detergen pada air yang mengalir.
"Tiga hal itu yang perlu mendapat perhatian dan harus dilaksanakan untuk menghindari penularan COVID-19 lebih luas lagi. Undiksha juga memberikan perhatian terhadap calon peserta, melakukan sterilisasi pada fasilitas ujian di dalam ruangan. Kami harapkan dukungan dari seluruh peserta, sehingga ujian dapat berjalan dengan baik," katanya.