Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, melakukan tiga pendekatan dalam menyikapi penerapan budaya hidup baru atau normal baru di wilayah tersebut, yakni pendekatan administratif, pendekatan teknis, dan pendekatan lapangan.
"Pendekatan administratif dilakukan dengan mengeluarkan imbauan melalui Surat Edaran Standar Operasional Prosedur new normal kepada semua Daerah Tujuan Wisata (DTW) termasuk pasar dan sekolah serta tempat ibadah," ujar Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta, di Mangupura, Jumat.
Untuk pendekatan teknis, pihaknya melakukan pendampingan kepada seluruh objek yang telah dilakukan pendekatan administratif, sedangkan pendekatan lapangan dilakukan dengan turun langsung meninjau objek untuk melihat situasi di lapangan.
Baca juga: Badung terus siapkan budaya hidup baru
Pemkab Badung juga telah melakukan langkah-langkah dengan selalu berpedoman pada Standar Operasional Prosedur yang ada dari pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat.
Menindaklanjuti SOP tersebut, pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, rutin cuci tangan, memakai hand sanitazer, social distancing dan physical distancing.
"Melalui Surat Edaran berkenaan dengan SOP, kami lihat saat ini ketertiban masyarakat mengikuti imbauan sudah sangat bagus sekali. Hal ini tidak terlepas dari sinergi antara Pemkab Badung dengan desa adat yang sangat luar biasa, sehingga gerakan kami di Badung yakni gotong-royong, gerak cepat, tanggap darurat dan tepat sasaran," katanya.
Terkait dengan persiapan normal baru, menurut Bupati Giri Prasta, menggunakan tatanan budaya pola hidup baru dengan mengaktifkan kembali pelayanan publik, menghindari krisis ekonomi serta mengantisipasi kerawanan kamtibmas dan kejenuhan masyarakat serta mengantisipasi kedatangan wisatawan masa pemulihan.
Baca juga: Badung siap sambut Normal Baru di sektor pariwisata
Untuk new normal pariwisata yang merupakan sektor utama di wilayah Kabupaten Badung telah membentuk tim verifikasi untuk melihat kesiapan dari daerah tujuan wisata, sehingga bila sudah dibuka kembali secara utuh, pariwisata di Bali khusus Badung sudah siap menerima wisatawan.
"Untuk sektor pariwisata bagi kami akan tetap melakukan sentuhan, menggerakkan salles mission serta komunikasi yang baik dengan biro perjalanan pariwisata," katanya.
Badung lakukan tiga pendekatan sikapi Normal Baru
Jumat, 26 Juni 2020 20:17 WIB