Denpasar (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bersama Gerakan BS Bali menyumbangkan 5.000 alat rapid test untuk Pemerintah Provinsi Bali, sebagai salah satu upaya memutus penyebaran COVID-19 di Pulau Dewata.
"Bantuan ini saya harapkan bisa membantu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Bali. Semakin banyak warga yang dites, akan semakin besar peluang keluar dari pandemi COVID-19," kata pria yang lebih dikenal dengan panggilan Bamsoet itu saat menemui Gubernur Bali Wayan Koster di Rumah Jabatan Gubernur di Jayasabha, Denpasar, Rabu.
Baca juga: Bupati Gianyar dan DPR serahkan BLT-bahan pokok kepada warga Muslim
Menurut dia, kunci utama memutus mata rantai COVID-19 adalah melalui tracking (pelacakan), tracing (penelusuran) dan testing (pengujian).
"Sebagai daerah yang perekonomiannya disumbang dari sektor pariwisata, pandemi COVID-19 sangat memukul rakyat Bali," ujarnya.
Dia mengemukakan, pada 2019 lebih 6,2 juta wisatawan asing yang datang ke Bali. Di awal tahun 2020, jumlah kunjungan wisatawan asing masih cukup baik, namun sejak ditemukan pasien positif COVID-19 di Bali (Maret 2020 - red), jumlah wisatawan turun drastis.
Mantan Ketua DPR RI ini menilai dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi COVID-19 di Bali lebih dahsyat dibandingkan Bom Bali 2002 maupun Krisis Global 2008.
"Agar kepercayaan internasional terhadap Bali cepat pulih, maka penanganan COVID-19 harus menjadi prioritas utama Pemerintah Provinsi Bali," ujarnya.
Baca juga: DPR RI dan DJSN apresiasi layanan "One to Many" BPJAMSOSTEK
Dia pun menekankan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mengoperasikan rumah sakit khusus COVID-19, sehingga pasien postif COVID-19 tidak berada dalam satu rumah sakit yang sama dengan pasien akibat penyakit lainnya.
Bamsoet menambahkan, mengingat berbagai negara belum memberlakukan penerbangan internasional secara penuh, proses pemulihan ekonomi Bali dari wisatawan asing juga tak akan berlangsung cepat. Karenanya sangat penting bagi Bali untuk memaksimalkan pelayanan terhadap wisatawan domestik.
Gubernur Bali Wayan Koster langsung menerima bantuan tersebut di Jayasabha. Diselingi obrolan santai dan penuh persahabatan, Koster menyambut baik bantuan alat rapid test yang diberikan oleh Bamsoet dan Gerak BS Bali.
Menurut mantan anggota DPR RI tiga periode ini, bantuan Bamsoet sangat bermanfaat di tengah peningkatan kebutuhan alat untuk pelaksanaan rapid test sebagai langkah penanganan COVID-19 di Bali.
Ketua MPR sumbang 5.000 alat rapid test untuk Bali
Rabu, 24 Juni 2020 21:09 WIB