Badung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Badung di Provinsi Bali menyediakan tempat karantina bagi petugas medis yang terlibat langsung dalam penanganan pasien COVID-19.
"Kami menyediakan tempat karantina yang nyaman bagi petugas kesehatan di beberapa lokasi dengan fasilitas yang sangat lengkap. Mereka juga disediakan makan tiga kali sehari," kata Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa saat mengunjungi fasilitas karantina untuk petugas medis di Mangupura, Kamis.
Pemerintah Kabupaten, katanya, mengapresiasi jasa para petugas medis yang bertugas di garda terdepan penanggulangan COVID-19 di Kabupaten Badung.
Baca juga: Pemkab Badung dan tim ahli mantapkan penanganan pandemi COVID-19
"Kami berterima kasih kepada para petugas medis dan semua pihak yang telah berjuang memerangi COVID-19. Kami juga berharap seluruh komponen dapat turut serta dalam mendukung upaya pemerintah dalam menangkal virus corona," katanya.
Suiasa juga berpesan kepada seluruh petugas medis yang menjalani karantina agar selalu menjaga kesehatan serta makan dan berolahraga teratur selama 14 hari menjalani karantina.
"Selain itu, saya juga meminta kepada seluruh petugas medis di Kabupaten Badung, khususnya yang bertugas di garda terdepan, agar selalu tanggap terhadap permasalahan yang mengarah ke COVID-19, terutama jika ditemukan warga yang mengalami gejala-gejala, itu harus segera langsung ditangani," katanya.
Baca juga: Wakil Bupati Badung ajak masyarakat terapkan PHBS
Ia mengatakan bahwa selain mendapat gaji bulanan, para petugas medis yang terlibat dalam penanganan pasien COVID-19 di Kabupaten Badung akan mendapatkan insentif bulanan.
"Pemberian insentif ini juga sesuai dengan arahan Presiden sebagai bentuk terima kasih dan apresiasi pemerintah atas apa yang telah mereka lakukan untuk masyarakat," kata Suiasa.
Pemkab Badung sediakan tempat karantina bagi petugas medis
Kamis, 7 Mei 2020 16:45 WIB