Singaraja (ANTARA) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali melakukan aksi peduli sosial dengan membagikan 1.000 masker di kawasan Pelabuhan Buleleng dan sekitarnya, Jumat.
Koordinator aksi Dewa Made Sastra mengatakan PWI sebagai wadah para wartawan tentunya wajib mengedukasi masyarakat agar terbebas dari COVID-19 yang sangat membahayakan, salah satunya dengan membagikan masker kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Bantuan masker yang diserahkan ini hasil kumpulan urunan pengurus PWI Bali dan ada beberapa sumbangan dari donatur dan pengusaha," katanya.
Baca juga: Dandim Buleleng sesalkan warga tak bermasker di Pasar Banyuasri
Ia menjelaskan 1.000 masker itu dibagi-bagikan kepada warga di kawasan Pelabuhan Buleleng, di pasar kuliner Taman Sunda Kecil, dan warga di Lingkungan Kebon, Kelurahan Kampung Baru, Singaraja.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Bali Dwikora Putra mengatakan, selain melakukan edukasi lewat pemberitaan, pers juga sebaiknya melakukan edukasi langsung kepada masyarakat.
Ia juga mengajak masyarakat bijak menyikapi pemberitaan tentang virus corona. "Jangan sampai berita lebih heboh dari kasusnya," katanya.
Baca juga: IDI Bali apresiasi bantuan APD kepada tenaga medis
Dwikora juga mengimbau kepada wartawan di Bali agar melakukan peliputan COVID-19 sesuai SOP. "Pemberitaannya juga harus disesuaikan dengan kode etik wartawan," katanya.
Sebelumnya (30/4), Provinsi Hainan, Tiongkok, yang merupakan provinsi kembar dengan Provinsi Bali sejak tahun 2011, mendonasikan 50.000 masker medis sekali pakai kepada Provinsi Bali dalam memerangi pandemi COVID-19.
"Bantuan tersebut tiba di Denpasar, Rabu (29/4)," kata Konsul Jenderal RRT di Denpasar Gou Haodong.
Baca juga: Provinsi Hainan-Tiongkok donasikan 50.000 masker medis untuk Bali
Menurut dia, sejak terjadinya wabah COVID- 19 di Tiongkok, Pemerintah Provinsi Bali beserta masyarakat Bali sudah berkali-kali mengadakan doa bersama, memberikan empati serta dukungan terhadap warga Tiongkok.
"Kebaikan masyarakat Indonesia terkenang di hati masyarakat Tiongkok. Kami percaya masyarakat Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi akan segera memenangkan peperangan pandemi ini. Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing," katanya.