Tabanan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tabanan, Bali, menerima bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) dari DPRD Provinsi Bali yang diterima oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan. APD tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama didampingi Anggota DPRD Provinsi Bali dapil Tabanan dan diterima langsung Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan I Nyoman Suratmika di Tabanan, Rabu.
Ketua DPRD Bali I Nyoman Adi Wiryatama mengaku tujuannya datang melakukan kunjungan ke Tabanan adalah dalam rangka membantu penanggulangan penyebaran pandemik COVID-19 di Tabanan, yakni menyerahkan bantuan APD serta menyerap aspirasi masyarakat Tabanan terkait merebaknya pandemi yang meresahkan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, DPRD Provinsi Bali menyerahkan 20 buah APD kepada Pemkab Tabanan.
Baca juga: Bupati Tabanan bagikan paket vitamin kepada pekerja migran
Menanggapi hal itu, Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti mengatakan meskipun Tabanan sudah melakukan berbagai upaya dalam menghadapi wabah ini, namun masih ada beberapa hal mendasar yang menjadi kendala di Tabanan, seperti terkait Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tabanan.
Bupati Eka menjelaskan Tabanan telah menyiapkan tempat karantina di salah satu hotel/penginapan di luar Tabanan, namun dari segi jumlah kamar dan segi kenyamanan masih belum sepenuhnya dirasakan oleh PMI asal Tabanan.
"Jangan sampai ada ego sektoral bagi masing-masing daerah dan lebih menekankan semangat menyama braya dengan prinsip gotong royong dalam melawan wabah ini," katanya.
Baca juga: Pemkab Tabanan butuhkan Rp100 miliar tanggulangi COVID-19
Bupati Eka berharap kerja sama, bantuan dan empati dari semua pihak agar mengawal aspirasi dari masyarakat Tabanan, sehingga masyarakat Tabanan khususnya PMI, bisa dengan tenang menjalani karantina di luar wilayah Tabanan, sehingga tujuan bersama yaitu melawan dan memutus mata rantai COVID-19 bisa terwujud.
Menurut Bupati Eka, langkah ke depan yang akan diterapkan di Tabanan, yakni memikirkan ketahanan pangan dan keberlangsungan hidup masyarakat Tabanan. Dia berjanji akan memberikan bantuan tunai langsung sebesar Rp600 ribu selama tiga bulan bagi orang miskin baru di Tabanan. Untuk itu sangat diperlukan dukungan dan bantuan dari semua pihak.
"Gabah kami siap dan beras cadangan kami yang dari Bulog kami juga sudah mau eksekusi karena akan kami bagikan ke 133 desa. Kami juga sudah punya data bahwa yang diluar KPN ada 12 ribu orang miskin baru. Itulah yang akan kami kasi bantuan nantinya," katanya.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Tabanan minta warga terima kepulangan pekerja migran
Sebelumnya (25/4), DPD Prajaniti Bali bekerja sama dengan DPC Prajaniti Kabupaten Tabanan menyalurkan bantuan APD berupa masker khusus tenaga kesehatan di Puskesmas Kediri II di Desa Kaba-Kaba Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. APD tersebut diserahterimakan oleh Pengurus DPD Prajaniti Bali I Made Suartana kepada Kepala UPTD Puskesmas Kediri II, drg. I Made Puja Aryana.
"Kami dari DPD Prajaniti Bali fokus menyasar para pejuang garis depan penangulangan dan pencegahan COVID19 yakni para tenaga kesehatan baik perawat, bidan-bidan desa di Puskesmas," kata Made Suartana, didampingi pengurus DPD Prajaniti Bali lainnya I Gusti Made Arya Gunanta.