Denpasar (ANTARA) - Kepolisian Daerah Bali selama dua minggu terakhir telah memberikan bantuan sembako berupa 11 ton beras dan 14.466 liter minyak goreng kepada masyarakat kurang mampu dan menyumbangkan puluhan kantong darah ke PMI Bali sebagai partisipasi dalam mengantisipasi dampak virus COVID-19.
"Pembagian sembako dilakukan atas dasar kemanusiaan setelah melihat dampak negatif dari pandemi virus corona yang sudah berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat kecil. Selain membagikan sembako, kita juga membagikan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat. Kemudian Polda Bali juga melaksanakan kegiatan donor darah untuk memenuhi ketersediaan atau stok kantong darah di PMI," kata Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan bahwa sebanyak 71 personel Satbrimob Polda Bali ikut melakukan donor darah, sedangkan untuk pembagian sembako telah dilakukan sejak Rabu (8/4) lalu, dengan membagikan 5 ton beras dan 7.200 liter minyak goreng kepada 1.134 Kepala Keluarga (KK), kemudian pada Selasa (14/4) juga dilakukan pembagian sembako berupa 6 ton beras dan 7.266 liter minyak goreng kepada masyarakat di Mako Brimob Tohpati, Denpasar Timur,
Sebanyak 6 ton beras tersebut dikemas dalam 1.200 sak dan masing-masing sak seberat 5 kilogram. Sementara untuk minyak goreng terdiri dari 3.633 unit dengan tiap unit nya berisi minyak goreng sebanyak 2 liter. Dengan total keseluruhan 11 ton beras dan 14.466 liter minyak goreng kepada masyarakat kurang mampu.
Baca juga: Polda Bali sumbang 100 kantong darah, masker dan hand sanitizer
Tata cara penyalurannya melalui masing-masing Polres/Polresta, yang nantinya bantuan tersebut disalurkan melalui Bhabinkamtibmas kepada warga binaan yang sudah didata.
“Saya yakin dalam situasi saat ini, bahan pokok sangat dibutuhkan oleh masyarakat, sehingga kami memberikan bantuan ini melalui jajaran Polres se-Bali untuk nantinya dapat disalurkan kembali kepada masyarakat,” jelasnya.
Pihaknya meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat Bali untuk bergabung dalam mencegah dan menanggulangi wabah COVID-19 ini.
Selain itu, Polda Bali juga menggelar dua operasi kepolisian dengan sandi Operasi Aman Nusa dan Keselamatan Agung-2020. Dinamika kedua operasi ini diprioritaskan untuk melaksanakan berbagai kegiatan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Baca juga: Polresta Denpasar terima 1.596 masker dari klub otomotif
Sementara itu, Polda Bali juga bekerja sama dengan Kodam IX Udayana dalam mendistribusikan 1.000 nasi bungkus kepada tukang parkir, orang tua, sopir angkot, tukang ojek, tukang suun di seputaran kota Denpasar.
Dansatbrimob Polda Bali Kombes Pol Ardiansyah Daulay, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata tindakan dari Kepolisian Daerah Bali dan Kodam IX Udayana dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak COVID-19 dengan mengerahkan 80 personel gabungan.
“Dengan 80 personel gabungan TNI / Polda Bali menggunakan truk, kami membagikan langsung satu per satu nasi jinggo kepada masyarakat yang kurang mampu. Sasaran pembagian nasi bungkus untuk makan siang kepada masyarakat yang tetap bekerja seperti berprofesi sebagai tukang ojek, sopir angkot, penjual pinggir jalan, para tukang sapu jalan, tukang suun dan tuna wisma,” kata Kombes Pol Daulay.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar untuk tidak keluar dari rumah jika tidak penting, selalu memakai masker jika keluar dari rumah dan selalu mencuci tangan untuk membersihkan virus virus yang menempel di tangan.