Denpasar (ANTARA) - Polda Bali menyumbangkan 100 kantong semua jenis golongan darah kepada PMI Bali, hingga membagikan ratusan masker dan hand sanitizer kepada masyarakat di wilayah Denpasar.
"Dengan surat yang ditujukan oleh pimpinan Polri, kita seluruh anggota Polri diimbau untuk mendonorkan darah bagi PMI yang kekurangan stok darah. Jadi untuk pagi hari ini kami dari anggota Polda Bali telah menyiapkan 100 kantong darah, semoga darah yang sudah didonorkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan," kata Wadir Samapta Polda Bali AKBP Yudith Satriya Hananta, dalam keterangan pers yang diterima di Denpasar, Kamis.
Ia mengatakan penerapan pembatasan aktivitas dan kegiatan sosial saat ini cukup berdampak pada jumlah pasokan stok darah yang diterima Palang Merah Indonesia (PMI) khususnya wilayah Bali di tengah pandemi COVID-19 ini.
Ia menambahkan bahwa untuk membantu kekurangan stok darah di PMI karena adanya virus corona yang menyebabkan minimnya masyarakat yang datang untuk mendonorkan darah, maka personel Polda juga dikerahkan untuk melakukan donor darah.
Sementara itu, Kasat PJR Ditlantas Polda Bali, AKBP Leo Defretes mengatakan personel Polda Bali yang terlibat dalam Operasi Keselamatan Agung-2020 dikerahkan untuk membagikan masker, hand sanitizer dan helm kepada pengunjung Pasar Kreneng, Denpasar.
Ia mengatakan Polwan bertugas berkeliling pasar membagikan 500 masker, 500 botol hand sanitizer yang bahannya dari minuman tradisional arak Bali (redestilasi untuk membuat alkohol 96 persen), dan membagikan brosur sekaligus mensosialisasikan penanganan COVID-19 yang benar. Selain itu, polisi juga membagikan puluhan helm kepada petugas kebersihan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Bali, AKBP Leo Defretes, selaku Kasatgas Preventif mengatakan, kegiatan Operasi Keselamatan Agung dilakukan dalam rangka menekan perkembangan COVID-19 dan menciptakan Kamseltibcarlantas yang dilaksanakan serentak di Indonesia selama 14 hari dari tanggal 6-19 April mendatang.
Ia mengatakan bahwa ini menjadi salah satu bentuk upaya dari Polri untuk mendukung dan membantu pemerintah dalam hal kemanusiaan terkait pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia. Selain itu juga, Kata dia turut memberikan edukasi dan mensosialisasikan penanganan COVID-19 kepada masyarakat sehingga penyebaran virus dapat dicegah dan tidak meluas.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali, mari kita menjaga kesehatan diri kita sendiri dengan menggunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan, menerapkan pola hidup sehat serta ikuti imbauan dan anjuran pemerintah untuk tidak bepergian atau keluar rumah kecuali ada kegiatan yang sangat penting,”katanya.