Hal itu disampaikan Bupati di sela-sela pembagian 15.000 masker kepada petugas medis dan masyarakat Tabanan di beberapa titik, di antaranya di Pasar Kediri, Pasar Tabanan, Pasar Dauh Pala dan Pasar Relokasi Dangin Carik, Senin.
Alat pelindung diri yang disebar untuk pedagang dan masyarakat sebanyak 10.000 masker dan 500 masker kepada petugas medis di BRSU Tabanan, RSU Nyitdah, dan Puskesmas II Tabanan.
"Saat ini baru tersebar di enam kecamatan, yaitu Tabanan, Kediri, Kerambitan, Marga, Bajera, Penebel dan empat kecamatan lainnya akan menyusul,” ungkap Bupati Tabanan yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Tabanan AA. Dalem Tresna Ngurah.
Baca juga: Bupati Tabanan: cadangan pangan cukup
Kegiatan wajib masker ini juga dipertegas melalui Surat Edaran Bupati Tabanan, Nomor : 441/604/Dikes tentang penggunaan masker untuk mencegah penularan corona virus disease atau COVID-19 dalam wilayah Kabupaten Tabanan.
Isi edarannya, di antaranya mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan masker, baik di rumah maupun di luar, baik sakit maupun tidak, dan masyarakat dianjurkan menggunakan masker kain, bukan masker medis.
Untuk melancarkan program ini, pihaknya mengungkapkan juga akan melakukan pemasangan baliho dan spanduk imbauan penggunaan masker di enam pintu masuk menuju Kabupaten Tabanan, yakni di Desa Selabih Selbar, Desa Bantiran Pupuan, Desa Pancasari Baturiti, Cepaka, Kaba Kaba dan Dadakan Kediri.
Selain itu juga akan dipasang spanduk di tempat-tempat keramaian dan pasar-pasar di Tabanan.
Sekda Ngurah Dalem mengungkapkan bahwa pemasangan ini dilakukan paling cepat hari Selasa, 14 April 2020 oleh Tim Gugus Penanggulangan Penyebaran COVID-19 Tabanan beserta jajaran Pemkab Tabanan dan jajarannya.
Baca juga: 389 pekerja "dirumahkan" di Tabanan ikuti Kartu Pra Kerja
Saat itu, ia juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu dengan disiplin melaksanakan Pola Hidup Bersih dan Sehat, yakni dengan selalu menerapkan cuci tangan sesering mungkin dengan sabun, selalu menggunakan masker dan membawa hand sanitizer saat bepergian, selalu menjaga jarak di keramaian, serta kiat-kiat pencegahan lainnya.
Apalagi, saat ini sesuai, imbauan Pemerintah untuk jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak. Hal itu dikatakan pihaknya tiada lain untuk keselamatan bersama, khususnya masyarakat Tabanan, sehingga terhindar dari wabah COVID-19 bahkan mampu memutus mata rantai penyebaran virus berbahaya ini.
Sementara itu, Koordinator Pasar Barang Tabanan I Made Indrabayu mengatakan sangat mengapresiasi kiat pemerintah dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus ini.
Di sela-sela kegiatan pembagian masker di Pasar Tabanan, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tabanan dan jajarannya.
Baca juga: Bupati Tabanan minta Perusda atasi kelangkaan APD
Ia berharap semoga kebersamaan ini bisa tetap dilanjutkan untuk mencapai tujuan bersama dalam memerangi virus ini.
Ia juga meminta agar seluruh pihak mampu menangani virus ini dengan jujur, disiplin dan betul-betul dengan tupoksi masing-masing memerankan diri memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehinngga timbul kesadaran masyarakat.
“Saya yakin disiplin modal penyelesaian semuanya. Karena untuk menuju sehat itu adalah hal yang sangat mahal dan susah. Dan khususnya untuk di Pasar, saya mohon harga barang dari tim TPID tolong luncurkan, sehingga ada dasar panduan kita memberikan perlindungan terhadap konsumen yang tiada lain adalah masyarakat kita,” pintanya.