Produksi hand sanitizer yang bahan pokoknya dari arak bali hasil kerja sama antara Polda Bali dengan Universitas Udayana telah terdistribusi atau tiba sampai ke pelosok desa di Kabupaten Bangli.
"Tim Medis Polres Bangli bersama Tim Penanggulangan COVID-19 telah menyerahkan 100 botol hand sanitizer di tempat pelayanan di wilayah Bangli seperti polsek jajaran di Polres Bangli, RSU Bangli, Samsat, Pelayanan SIM, dan puskesmas," kata AKP Sulhadi, Kasubdit Humas Polres Bangli, Minggu.
Baca juga: Unud - Polda Bali targetkan produksi 10.000 liter bio-hand sanitizer
Polda Bali bersama Universitas Udayana memproduksi hand sanitizer dengan mengangkat kearifan lokal, yaitu menggunakan bahan baku arak bali yang disuling menjadi alkohol dan setelah jadi alkohol barulah dibuat menjadi hand sanitizer. Tentunya pembuatan hand sanitizer tersebut tetap memperhatikan standar kesehatan.
Hand Sanitizer yang diproduksi saat ini sudah dikemas ke dalam botol dan telah didistribusikan ke tempat pelayanan publik pemerintah, seperti kantor Samsat, rumah sakit, puskesmas baik di perkotaan maupun puskesmas yang ada di pelosok desa.
Dalam siaran pers itu, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan hal ini merupakan suatu tindakan preventif dalam menanggulangi penyebaran wabah COVID-19, dimana saat ini hand sanitizer termasuk barang langka di pasaran, sehingga Polda Bali Bersama Universitas Udayana melakukan inovasi dengan membuat hand sanitizer sendiri yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung.
"Tim Medis Polres Bangli bersama Tim Penanggulangan COVID-19 telah menyerahkan 100 botol hand sanitizer di tempat pelayanan di wilayah Bangli seperti polsek jajaran di Polres Bangli, RSU Bangli, Samsat, Pelayanan SIM, dan puskesmas," kata AKP Sulhadi, Kasubdit Humas Polres Bangli, Minggu.
Baca juga: Unud - Polda Bali targetkan produksi 10.000 liter bio-hand sanitizer
Polda Bali bersama Universitas Udayana memproduksi hand sanitizer dengan mengangkat kearifan lokal, yaitu menggunakan bahan baku arak bali yang disuling menjadi alkohol dan setelah jadi alkohol barulah dibuat menjadi hand sanitizer. Tentunya pembuatan hand sanitizer tersebut tetap memperhatikan standar kesehatan.
Hand Sanitizer yang diproduksi saat ini sudah dikemas ke dalam botol dan telah didistribusikan ke tempat pelayanan publik pemerintah, seperti kantor Samsat, rumah sakit, puskesmas baik di perkotaan maupun puskesmas yang ada di pelosok desa.
Dalam siaran pers itu, Kapolres Bangli AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan mengatakan hal ini merupakan suatu tindakan preventif dalam menanggulangi penyebaran wabah COVID-19, dimana saat ini hand sanitizer termasuk barang langka di pasaran, sehingga Polda Bali Bersama Universitas Udayana melakukan inovasi dengan membuat hand sanitizer sendiri yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara langsung.
"Semoga hand sanitizer hasil Inovasi Pak Kapolda Bali dengan Universitas Udayana yang sudah kami distribusikan hari ini manfaatnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat, dengan tindakan preventif ini dapat bermanfaat bagi kita semua dalam memutus dan mencegah penyebaran virus ini khususnya di wilayah Bangli," ujar Kapolres Bangli.
Baca juga: Polda Bali-Unud siapkan disinfektan dan hand sanitizer dari arak
Baca juga: Polda Bali-Unud siapkan disinfektan dan hand sanitizer dari arak
Saat ini sedang merebak penyebaran Virus Corona (COVID-19), sehingga segala upaya akan dilakukan baik itu dari pemerintah termasuk juga dari pihak Polri untuk memutus dan mencegah penyebaran virus tersebut.
Salah satu upaya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, di antaranya rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer.