Kediri (ANTARA) - Manajemen Persik Kediri, Jawa Timur, akhirnya menunjuk Anwar Bahar Basalamah, jurnalis olahraga yang bertugas di Kediri, sebagai media ofiser(MO) menyusul Canda Adi Surya yang mengundurkan diri.
"Peran media ofiser sebagai saluran komunikasi klub sangat penting. Jadi manajemen segera menunjuk MO baru agar tidak terjadi kekosongan komunikasi," kata Presiden Klub Persik Kediri Abdul Hakim Bafagih di Kediri, Sabtu.
Abdul Hakim Bafagih menjelaskan dengan penunjukan media officer yang baru tersebut, semua hal terkait dengan Persik Kediri bisa langsung ditanyakan ke media ofiser.
Baca juga: Persik fasilitasi rumah pemain asing
"Kami berharap ke depan komunikasi dengan media bisa terjalin dengan lebih baik dan menghindari kesalahan komunikasi. Biar tidak ada berita-berita yang sifatnya spekulatif," ujar dia.
Sebelumnya, Asisten Manajer Hendra Setiawan dan media ofiser Persik Kediri Canda Adi Surya ikut mundur dari manajemen tim berjuluk Macan Putih setelah beberapa hari sebelumnya Manajer Persik Beny Kurniawan mundur.
Mundurnya Beny Kurniawan sempat diunggah di jejaring sosial miliknya, Facebook, Rabu (18/3). Lewat akun Benny Romeo Kurniawan, ia berpamitan.
Baca juga: Persik pastikan bukan klub musafir saat Liga 2020
Berikut petikan tulisan dari Manajer Persik Kediri Beny Kurniawan yang dikutip dari jejaring sosial miliknya, Facebook.
"Terimakasih untuk musim2 yang luar biasa bersama tim Macan Putih. Sejak hari ini saya bukan lagi menjadi Manajer Persik Kediri. Mohon dimaafkan bila ada kesalahan yang saya perbuat baik perkataan maupun perbuatan kepada teman-teman pengurus, pelatih, pemain serta teman2 suporter semuanya. Semoa ke depan Persik Kediri tetap bisa menjadi kebanggan masyarakat Kediri dan Indonesia pada umumnya.#djajati".
Manajemen Persik Kediri mengakui jika Beny Kurniawan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Manajer Persik, dan segera mencari penggantinya mengingat kompetisi liga 1/2020 telah berjalan. Manajemen akan mencari yang lebih profesional untuk memimpin Persik Kediri.