Tabanan (Antara Bali) - Pura Luhur Pangkung Sakti di Desa Adat Angkah, Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan, Bali, rusak akibat tertimpa pohon tumbang.
"Kami baru tahu kerusakan ini pagi tadi," kata Jro Mangku Wayan Sriana selaku penanggung jawab pura di Tabanan, Jumat.
Diperkirakan pohon tumbang pada tengah malam saat desa yang berjarak sekitar 90 kilometer arah barat Kota Denpasar itu diguyur hujan.
Pura yang terletak di tengah-tengah tegal dan jauh dari permukiman penduduk itu mengalami kerusakan pada bagian bangunan suci (pelinggih) sebanyak tiga unit dan dinding (penyenker) sepanjang 10 meter.
Ketiga unit pelinggih yang rusak diterjang angin kencang itu terdiri atas pelinggih utama "Gedong Kereb" yang dipercaya oleh umat Hindu sebagai tempat bersemayamnya Ida Betari Geri Putri, "Padma Sana", dan gapura.
Menurut Kepala Desa Adat (Bendesa) Angkah, I Made Suarya, kerugian akibat bencana alam itu diperkirakan mencapai Rp115 juta, belum termasuk biaya upacara "guru piduka" atau permohonan maaf atas musibah bencana alam itu, "pecaruan" Panca Kelud, dan pemelaspasan (peresmian) setelah bangunan itu diperbaiki.(IGT)
Pura Di Tabanan Rusak Tertimpa Pohon
Jumat, 3 Februari 2012 10:41 WIB