Tabanan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan, Bali, bersama dinas kesehatan setempat dan pengelola Tanah Lot melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa titik kawasan wisata itu, Minggu, guna mencegah penyebaran Virus Corona atau COVID-19.
"Kegiatan ini dilakukan untuk menangkal penyebaran COVID-19 di Pulau Dewata, khususnya di Kabupaten Tabanan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Tabanan, Gede Susila.
Serangkaian kegiatan yang menggandeng pihak pengelola objek wisata Tanah Lot itu juga bertujuan memberikan rasa aman kepada sejumlah wisatawan yang berlibur mengunjungi beberapa objek wisata di Kabupaten Tabanan, di antaranya Tanah Lot.
Di objek wisata Tanah Lot ini, pihaknya melakukan penyemprotan desinfektan di beberapa titik, seperti pintu masuk, kawasan pasar, dan tempat keramaian yang biasa dilalui para wisatawan yang berkunjung ke Tanah Lot.
"Kegiatan penyemprotan ini akan dilanjutkan untuk menangkal penyebaran COVID-19 di wilayah Tabanan, sasaranya tidak hanya objek wisata, namun perkantoran, rumah sakit dan tempat keramaian di wilayah ini," katanya.
Sementara itu, petugas dinas kesehatan menyemprotkan disinfektan ke berbagai sudut di kawasan objek wisata ini, sehingga para wisatawan yang menikmati liburan mengapreasi langkah pemerintah setempat itu.
Misalnya, guru SMP asal Jawa Timur, Sabar Marfianto, mengaku tidak khawatir dengan merebaknya kasus penyebaran COVID-19 di Pulau Dewata, namun perlu juga waspada dalam menjaga diri dan kesehatan.
"Tidak khawatir, saat ini yang terpenting adalah jaga diri, jaga kesehatan dengan baik, semoga dengan pola hidup sehat, virus ini dapat dicegah masuk ke dalam tubuh kita," katanya.
Data kunjungan di kawasan objek Tanah Lot pada Sabtu (14/3/2020) tercatat sebanyak 6.284 pengunjung. Data ini terbagi atas wisatawan domestik sejumlah 2.809 pengunjung dan wisatawan mancanegara sejumlah 3.410 pengunjung.
Sementara itu, Pemkab Klungkung juga melakukan penyemprotan desinfektan di Pelabuhan Tribuana, dan Pelabuhan Banjar Bias Kusamba, untuk mencegah penularan virus Corona atau COVID-19 (15/3).
"Ini sebagai wujud antisipasi saja, makanya dilakukan langkah pencegahan," kata Bupati Klungkung I Nyoman Suwitra yang melakukan penyemprotan bersama Kapolres Klungkung AKBP I Komang Sudana, dan Dandim 1610/Klungkung Letkol Czi Paulus Joni Simbolon.
Hal yang sama juga dilakukan di Mapolres Klungkung. "Titik sentralnya di seluruh pelayana, seperti SKCK, SIM, SPKT, dan Sidik Jari, karena banyak masyarakat melakukan kegiatan di sentral tersebut," kata Kapolres Klungkng AKBP I Komang Sudana.
