Denpasar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar sepakat melakukan penundaan rencana kedatangan kapal pesiar "Viking Sun" untuk bersandar di Pelabuhan Benoa, sebagai antisipasi terjadinya wabah Virus Corona yang disebut WHO sebagai COVID-19.
Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan bahwa saat ini informasi dari Kota Surabaya dan Kota Semarang telah melakukan penundaan bagi kapal-kapal pesiar yang mengangkut wisatawan asal daerah terjangkit virus corona (COVID-19).
"Tadi kami bersama Gubernur Bali Wayan Koster di rumah jabatan Jaya Shaba melakukan pertemuan untuk membahas terkait antisipasi kesiapsiagaan penyebaran virus corona," ujarnya.
Baca juga: Ahli jelaskan mengapa COVID-19 lebih cepat tersebar di kapal pesiar
Hadir pula dalam kesempatan tersebut CEO PT Pelindo Bali-Nusra Wayan Eka Saputra, Sekda Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Rai Iswara, Asisten I Sekda Kota Denpasar, Made Toya, Kadis Kesehatan Provinsi Bali, Kadis Perhubungan Provinsi Bali, serta Kabag Humas dan Protokol Setda Denpasar Dewa Gede Rai.
Wali Kota Rai Mantra mengatakan antisipasi ini perlu dilakukan pembahasan bersama, karena kawasan Pelabuhan Benoa di Kecamatan Denpasar Selatan menjadi satu kawasan bersandar bagi kapal pesiar.
"Pada hari ini kami bersama bapak Gubernur Bali serta OPD terkait melakukan pembahasan terkait hal tersebut yang nantinya dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat," ujar Rai Mantra.
Baca juga: 188 awak Indonesia di kapal pesiar "World Dream" dipulangkan terkait Covid-19
Meski saat ini di Pelabuhan Benoa telah melaksanakan SOP mengantisipasi COVID-19, namun juga perlu dilakukan antispasi bersama yang nantinya memberikan rasa nyaman kepada seluruh masyarakat.
Pemprov Bali tunda kedatangan kapal pesiar "Viking Sun"
Jumat, 6 Maret 2020 14:44 WIB