Mataram (Antara Bali) - Cuaca buruk disertai gelombang tinggi di perairan Selat Alas mengakibatkan truk muatan kapal penyeberangan di lintas Kayangan, Lombok Timur - Poto Tano, Sumbawa Barat, terbalik Rabu sekitar pukul 04.30 Wita.
Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Kayangan-Poto Tano M Yasin yang dihubungi dari Mataram, Rabu, mengatakan ketika akan memasuki dermaga Pelabuhan Poto Tano kapal penyeberangan dihantam gelombang menyebabkan tali "lashing" (pengikat muatan) putus dan truk terbalik.
"Kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun truk mengalami rusak ringan di bak dan kaca spion. Setelah merapat di dermaga Pelabuhan Poto Tano truk tersebut dikembalikan ke posisi semula dan bisa melanjutkan perjalanan," ujarnya.
Ia mengatakan, cuaca buruk disertai angin tenggara dan gelombang setingggi 1 hingga 2 meter cukup mengganggu kelancaran kapal ferry di lintas penyeberangan Kayangan-Poto Tano. Namun belum perlu dilakukan penghentian aktivitas penyeberangan.
Dia mengatakan, kecepatan angin mencapai 15 hingga 25 knot, namun tidak menutup kemungkinan terjadi peningkatan terutama pada malam hari, karena itu perlu diwaspadai.
Sementara di lintas penyeberangan Lembar (Lomvok Barat)-Padangbai (Bali) PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Cabang Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, memberlakukan sistem buka-tutup menyusul terjadinya cuaca buruk disertai gelombang tinggi di perairan Bali-Lombok.(T007)
Gelombang Tinggi Truk Muatan Kapal Terbalik
Rabu, 25 Januari 2012 8:43 WIB