Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah perusahaan otomotif di Bali merasa khawatir rencana pemerintah mengeluarkan kebijakan pembatasan bahan bakar minyak memicu penurunan penjualan kendaraan roda empat.
"Kami khawatir rencana pembatasan BBM akan memicu terjadinya penjualan, namun kami sudah memperikaran hal tersebut sehingga berusaha melakukan langkah antisipasinya," kata Manajer Cabang Auto 2000 Denpasar Faris Henky Irawan, Rabu.
Dia mengatakan, langkah antisipasi yang diambil pihaknya adalah dengan mempercepat penjualan setinggi mungkin pada kuartal pertama tahun ini.
Caranya, lanjut Henky, dengan menintensifkan promosi kepada masyarakat yang disertai peningkatan kualitas pelayanan baik dalam pemasaran maupun perbaikan atau servis mobil.
"Oleh karena itu meski kebijakan itu digulirkan tidak akan menimbulkan pengurangan target penjualan ataupun produksi mobil," ujarnya menandaskan.
Sementara itu, Kepala Cabang PT Toyota Astra FInancial Services Denpasar Mohamad Arifien mengatakan, akibat dari wacana pembatasan tersebut membuat masyarakat menjadi lebih banyak memilih jenis kendaraan roda empat yang irit bahan bakar dan ekonomis yang merupakan produk Jepang.(IGT/T007)
Kalangan Otomotif Khawatir Penjualan Turun
Rabu, 18 Januari 2012 13:06 WIB