Denpasar (Antara Bali) - Mayoritas tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Bali yang mencari nafkah ke luar negeri memilih bekerja di kapal pesiar.
"Mereka rata-rata bekerja di kapal pesiar dengan kontrak selama delapan sampai sepuluh bulan," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Bali I Wayan Wiratha di Denpasar, Senin.
Ia menyampaikan, berdasarkan data terakhir 2011, dari 14.944 TKI asal Bali, yang bekerja di kapal pesiar tercatat 11.106 orang.
"Hanya 3.838 tenaga kerja asal daerah kita bekerja di wilayah daratan seperti menjadi karyawan hotel, tenaga terapi di spa, hingga jabatan tertinggi sebagai asisten manajer pada berbagai bidang pada usaha akomodasi pariwisata," ucapnya.
Menurut dia, orang Bali lebih tertarik bekerja di kapal pesiar karena waktu kontrak relatif lebih singkat dibandingkan mencari nafkah di wilayah daratan.
Hotel di luar negeri rata-rata memberikan kontrak paling singkat pada karyawannya selama dua tahun.(LHS/IGT/T007)