Jakarta (ANTARA) - Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan Dr. Dhian Probhoyekti menekankan perlunya menjaga daya tahan tubuh sebagai upaya mencegah penularan virus, terutama di tengah mewabahnya virus corona (nCov) endemik di Wuhan, Tiongkok, dan mulai menjangkiti beberapa negara lainnya.
"Dari sisi gizi, kita harus meningkatkan stamina kita," katanya dalam Temu Media terkait gizi milenial yang diselenggarakan Kemenkes dalam rangka memperingati Hari Gizi yang jatuh pada 25 Januari, Jakarta, Jumat.
Kekuatan daya tahan tubuh, menurut dia, penting untuk menangkal penyebaran virus yang kerap lebih mudah menjangkiti tubuh manusia yang daya tahan tubuhnya lemah.
Baca juga: RSUP Sanglah Denpasar siap tangani pasien virus corona
Oleh karena itu, salah satu cara untuk meningkatkan daya tubuh adalah dengan mengonsumsi makanan yang tepat, yaitu makanan yang memiliki gizi seimbang.
Baca juga: Turis Meksiko dinyatakan negatif Corona di RSUP Sanglah
Baca juga: Wabah Corona, transportasi umum di Wuhan-China ditutup
Gizi seimbang yang diperlukan tubuh guna meningkatkan ketahanan tubuh itu harus memiliki kandungan vitamin, mineral, protein hewani dan protein nabati serta karbohidrat.
Kemudian, setelah kebutuhan gizi yang seimbang dicukupi, tubuh juga perlu melakukan aktivitas fisik sehingga tubuh menjadi lebih bugar dan kuat.
"Jadi begitu tahapan makanan (terpenuhi), terus diikuti dengan aktivitas fisik sehingga daya tahan tubuh kita akan kuat dan tidak mudah sakit," katanya.
"Karena seperti halnya flu, kalau kena flu, kalau kita daya tahan tubuh kita kuat, biarpun sebelah kita sedang flu juga, kita tetap akan kuat untuk menjaganya tidak ketularan," katanya lebih lanjut.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan upaya lain yang dapat dilakukan masyarakat untuk menghindari kemungkinan tertular virus corona adalah dengan menerapkan perilaku hidup bersih dengan selalu mencuci tangan sebelum makan.
Masyarakat diimbau untuk sebisa mungkin tidak memasukkan jari tangan ke dalam hidung atau mulut sebelum mencuci tangan.
Saat berada di tempat umum, ia meminta masyarakat untuk juga sebisa mungkin tidak menyentuh benda-benda yang dapat menjadi media penyebaran penyakit, seperti gagang pintu dan lain sebagainya.
Kemudian, ia juga mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker saat berada di keramaian.
"Jadi gunakan masker saat pergi ke tempat-tempat umum," katanya.
Penggunaan masker itu perlu dilakukan guna menghindari kemungkinan penularan virus melalui udara.