Denpasar (ANTARA) - Universitas Pendidikan Nasional dan Edith Cowan University Australia kembali melanjutkan jalinan kerja sama internasional untuk lima tahun ke depan agar semakin memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
"Kerja sama yang sudah terjalin dari 2017 itu, kini diperbaharui dan diperpanjang kembali untuk lima tahun ke depan, berefleksi dari tiga tahun terakhir telah menghasilkan berbagai manfaat," kata Rektor Undiknas Dr Nyoman Sri Subawa, ST, SSos, MM, di Denpasar, Minggu.
Perpanjangan kerja sama ditandai dengan penandatanganan kerja sama kedua belah pihak yang dilaksanakan langsung di kampus Edith Cowan University (ECU)-Joodalup, Western Australia, beberapa waktu lalu. Penandatanganan berlangsung lancar dan sukses oleh Rektor Undiknas dan Dean of Faculty Business & Law ECU Prof Dr Maryam Omari.
"Kami berharap, dari kerja sama ini bisa memfasilitasi seluruh lini secara berkesinambungan. Kerja sama yang sarat manfaat akan bisa menghasilkan sebuah kolaborasi dalam bentuk inovasi yang sarat prestasi," ujarnya.
Sri Subawa menambahkan, Undiknas yang telah menjadi universitas "techno-research-preneur campus" memang sangat aktif dalam menjalin segala bentuk kerja sama.
Baca juga: Undiknas cetak lulusan berkualitas global respons revolusi 4.0 (video)
Manfaat konkret bisa dirasakan oleh mahasiswa Undiknas yakni dalam kegiatan kursus atau kuliah singkat (short course), pertukaran kebudayaan (cultural exchange), pertukaran mahasiswa (students exchange), dan program pengayaan internasional (international enrichment program).
Sedangkan untuk para dosen, kegiatan ini bisa memfasilitasi kolaborasi riset, "English bridging", hingga pertukaran dosen, yang bermuara pada penyempurnaan platform, visi dan misi kampus dalam melahirkan kualitas lulusan yang siap berdaya saing global.
"Yang terpenting, dari kerja sama ini kami harapkan mampu memfasilitasi semua civitas dalam ke dua lembaga untuk bisa melahirkan sebuah inovasi riset yang unggul. Terima kasih atas terlaksananya kembali 'International Enrichment Program' ke-3 dan beberapa kolaborasi riset yang sudah terpacai," ujar Sri Subawa.
Baca juga: Undiknas Denpasar sediakan beasiswa untuk mahasiswa asing
Sri Subawa mengemukakan, persiapan Undiknas dalam kerja sama internasional sangatlah serius, terbukti dengan adanya fasilitas standar internasional berupa "smart solution hall" yang di dalamnya terintegrasi perpustakan, laboratorium komputer dan bahasa, laboratorium sosial dan hukum, gedung teater, kafetari dan berbagai fasilitas lainnya.
"Dengan tercapainya kerja sama ini, tentu ke depan akan dilakukan berbagai program yang mampu bermuara pada luaran Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan kemasyarakatan," ucapnya.