Denpasar (ANTARA) - Organisasi Perangkat Daerah di Pemkot Bali didorong untuk melakukan inovatif dan kreatif, dan menyosialisasikan beberapa program unggulan, di antaranya sistem sadar lingkungan atau Sidarling.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Pemkot Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana di Denpasar, Rabu, mengatakan sosialisasi Sidarling dilaksanakan kepada OPD yang memiliki program inovasi.
Ia mengatakan DPMD sebagai penggerak utama (leading sector) pemberdayaan masyarakat memiliki kewajiban untuk mensosialisasikan segala program inovasi yang dibuat pemerintah. Tujuan dari sosialisasi ini agar program inovasi tersebut diketahui oleh seluruh lapisan masyarakat hingga tingkat terbawah.
"Sosialisasi ini diharapkan dapat diketahui hingga level terbawah serta dirasakan manfaatnya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Denpasar," ujarnya.
Dikatakan, pelaksanaan sosialisasi inovasi melibatkan aparatur terbawah yakni pemerintah desa/kelurahan, hingga kecamatan, Tim Penggerak PKK desa/kelurahan, dusun, dan kecamatan, dengan melibatkan enam orang narasumber dari pimpinan OPD terkait serta Ketua TP PKK Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra.
Inovasi Denpasar yang disosialisasikan meliputi Sistem Sadar Lingkungan (Sidarling), dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), program bantuan siswa miskin (Kartu Denpasar Cemerlang) dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Damakesmas (Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat) dari Dinas Kesehatan, Program kesiapsiagaan bencana dari BPBD Denpasar, program Kota Tangguh dari Dinas Sosial serta Program Mobil Konseling Denpasar Ceria dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama TP PKK Denpasar.
Masing-masing pimpinan OPD memaparkan program inovasi yang dimiliki d ihadapan ratusan undangan yang hadir, seperti Kepala Dinas Sosial Made Mertajaya memaparkan Kota Tangguh, Kadis Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Wayan Gunawan, serta Ketua TP PKK, Selly Mantra memaparkan Mobil Konseling Denpasar Ceria.
Baca juga: Pemkot Denpasar selenggarakan lokakarya kehumasan kepada OPD
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Denpasar, Dewa Gede Nyoman Sudarsana mengatakan sosialisasi ini menjadi media strategis, untuk mengetahui keseluruhan program dan kegiatan inovasi yang telah dibuat oleh Pemkot Denpasar.
Program maupun inovasi ini tidak akan ada gunanya jika tidak diketahui dan dirasakan oleh seluruh masyarakat. Maka dari itu sosialisasi ini menjadi penting agar masyarakat mengetahui secara lengkap program inovasi yang dimiliki Pemkot Denpasar.
Ketua TP PKK Denpasar Selly Dharmawijaya Mantra menyampaikan mobil konseling "Ceria" yakni Curhat dan Cerita Kita hadir memberikan pelayanan konsultasi berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, baik anak-anak, dewasa, dan lansia.
Bercerita atau curhat dengan orang yang tepat dapat membuat diri menjadi lebih nyaman dan tenang. Inovasi ini sebagai bentuk pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga masyarakat Kota Denpasar dengan delapan orang konselor dari psikolog. Saat ini mobil konseling banyak dimanfaatkan sekolah-sekolah, hingga juga mobil Ceria sering memberikan layanan di kawasan Car Free Day.
Baca juga: Dinas Pertanian Denpasar lakukan "studi tiru" di Lombok Barat
Selly Mantra juga mengharapkan di setiap kegiatan di lingkungan banjar maupun kegiatan lainnya yang membutuhkan keterlibatan dari mobil konseling ini dapat bersurat ke Sekretariat PKK Kota denpasar di Gedung Wanita Santi Graha Denpasar. Masyarakat bisa mendapatkan layanan konsultasi, seperti tagline kita yaitu 'Curhat dan Cerita Kita.
"Masyarakat bisa curhat di sini dengan identitas yang tentunya dirahasiakan," ucap Selly Mantra, sembari menambahkan kalangan ibu rumah tangga, ataupun remaja yang sering galau (kebingungan) bisa cerita di sini, bahkan konselor bisa membantu mencarikan solusi terbaik dari masalah yang dimiliki.
Pemkot Denpasar dorong OPD sosialisasikan program inovatif
Kamis, 5 Desember 2019 7:50 WIB