Denpasar (Antara Bali) - Kementerian Perdagangan akan terus meningkatkan produksi minyak kemasan pemerintah dengan merek dagang, Minyakita, pada 2012.
"Peningkatan produksi tersebut untuk memenuhi 10 persen jumlah konsumsi dari salah satu komoditas sembilan bahan pokok (sembako) itu," kata Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Gunaryo, saat memperkenalkan produk minyak kemasan itu di Pasar Badung, Denpasar, Jumat.
Dia mengatakan, pemerintah akan memaksimalkan empat juta ton minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dari jatah konsumsi dalam negeri sebanyak 8,8 juta ton.
Tercatat dari hasil produksi selama 2011 sebanyak 22 juta ton, sedikitnya 13 juta ton untuk konsumsi ekspor.
"Saat ini, baru sembilan produsen yang memproduksinya. Padahal seharusnya ada 23 perusahaan," ujarnya di sela-sela kegiatan itu kepada wartawan.
Gunaryo menyebutkan sembilan produsen yang sudah memproduksi Minyakita, di antaranya PT Salim Ivomas Pratama, Permata Hijau Group, PT Sinar Mas, PT Mega Surya Mas, Wilmar Group, dan PT Pratama Nabati Perkasa.
Guna meningkatkan produksi, pihaknya juga telah menggandeng beberapa distributor, termasuk PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk lebih gencar mengadakan sosialisasi melalui survei pasar.(**)