Nusa Dua (Antara Bali) - Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Hesti Indah Kresnarini mengharapkan, pameran "ASEAN Fair 2011" membawa efek berantai pada industri kreatif produk Indonesia di mata dunia internasional.
"ASEAN Fair 2011 sebagai sebuah rangkaian kegiatan budaya dan ekonomi kreatif ASEAN yang dipamerkan bersama, secara tidak langsung membuat kekayaan budaya dan produk negara di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, menjadi semakin dikenal oleh masyarakat dunia," katanya di Nusa Dua, Rabu malam.
Ia menyampaikan hal itu saat menutup ASEAN Fair 2011, sebagai kegiatan pendukung KTT ASEAN, yang telah berlangsung 24 Oktober hingga 23 November 2011 di Peninsula Island, Nusa Dua.
Menurut dia, kegiatan tersebut telah membantu mendongkrak peningkatan pendapatan usaha kecil-menengah, terutama yang berasal dari Indonesia.
Di ajang "ASEAN Fair 2011" juga diadakan pameran multiproduk antara lain pangan, tekstil, barang-barang kerajinan, dan berbagai produk industri kreatif dalam negeri.
"Kami harapkan bisa membuat produk Indonesia khususnya akan semakin dikenal di kalangan negara ASEAN dan internasional, sehingga dapat memperkuat posisi kita di kancah perdagangan dunia," kata Hesti.
ASEAN Fair 2011 menjadi kegiatan promosi dan pengenalan budaya yang dapat menumbuhkan hubungan kerakyatan semakin erat dan konstruktif, yang selanjutnya mampu mendukung pengembangan kegiatan ekonomi kreatif antarmasyarakat ASEAN yang saling menguntungkan.
Terhitung sejak 24 Oktober 2011 hingga penutupan, dilaporkan tercatat lebih dari 70 ribu pengunjung. ASEAN Fair antara lain menampilkan pameran kebudayaan, festival musik, pameran Pangan Nusa, Book Fair, Art & Craft Fair, IMEX, Pameran 1000 Lukisan Anak ASEAN, Street Art Exhibition, F&B Area, ASEAN Culinary Exhibition, dan Pameran Multi Produk.(*)