Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI) menyatakan ingin kembali mengulang prestasi seperti pada SEA Games 2017 Malaysia dengan merebut empat medali emas di SEA Games 2019 Manila.
"Targetnya sih keinginan PRSI minimal sama di Kuala Lumpur dua tahun lalu pada 2017 memperoleh empat emas," ujar Wakil Ketua Umum PB PRSI Harlin Raharjo, Minggu.
Menurutnya, hasil itu dianggap realistis dengan berkaca pada persiapan atlet saat di pelatnas dan hasil ajang Jakarta Open Swimming Championship 2019.
Meski begitu, ia berharap para atlet renang bisa memberikan kejutan dengan menunjukan performa terbaik untuk merebut medali sebanyak-banyaknya.
"Tapi meski berharap target empat emas, harapan kita bisa mendulang medali sebanyak-banyaknya," kata dia.
Baca juga: Pelatih renang Indonesia fokus teknik jelang SEA Games
Baca juga: Perenang Siman Sudartawa dkk tertahan di Hong Kong
Pada ajang SEA Games 2017, kontingen renang Indonesia berhasil membawa pulang empat emas, 12 perak, dan 15 perunggu. Catatan itu lebih baik dari SEA Games 2015 yakni satu emas, delapan perak, dan tujuh perunggu.
Atlet Indonesia yang menyumbang emas pada SEA Games 2017 dicatatkan oleh Gagarin Nathaniel, I Gede Siman Sudartawa, Indra Gunawan, dan Triady Fauzi Sidiq.
Pada SEA Games 2019 ini, PRSI rencananya akan mengirim 13 atlet di mana satu atletnya berasal dari non Pelatnas yakni AA Istri Kania Ratih.
Sementara 12 atlet lainnya masih diisi muka-muka lama seperti Azzahra Permatahani, A Fadlan Prawira, I Gede Siman Sudartawa, hingga Triady Fauzi.
"Kita puas bahwa atlet-atlet pelatnas menunjukkan kemajuan dan mereka kelihatannya layak untuk ke SEA Games," kata dia.